Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menyatakan kandungan uranium yang terdapat di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat tidak akan dibuat menjadi komersial tetapi untuk pembangunan bangsa ini.
"Kandungan uranium di Mamuju tidak akan dikomersialkan setelah dilakukan penelitian tetapi untuk digunakan bagi kemajuan pembangunan bangsa," kata Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Prof Dr Djarot Sulistio Wisnubroto, di Hotel Maleo Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, pengelolaan nuklir di Sulbar akan diarahkan untuk pembangunan bidang lain dalam rangka memajukan perekonomian negara dengan membangun produksi pertanian, pertanian perkebunan peternakan dan perikanan.
"Kerja sama yang dilakukan dengan pemerintah di Sulbar untuk memanfaatkan uranium untuk kemajuan pembangunan bangsa ke depan dengan meningkatkan produksi pertanian, pertanian perkebunan peternakan dan perikanan," katanya.
Menurut dia uranium di Sulbar bukan untuk dikomersialkan untuk dikelola melalui investasi karena memang tidak ada aturan di negara ini untuk mengkomersialkan kandungan uraniumnya.
"Kandungan uranium di negara kita tidak boleh dikelola dalam bentuk komersial, karena tidak ada aturan yang bisa melegalkan itu, jadi negara ini memanfaatkan nuklir untuk kepentingan dalam negeri," katanya.
Ia mengatakan, Sulbar memiliki daerah yang akan bersejarah, karena memiliki kandungan uranium, Sulbar merasa bangga dengan potensi kekayaan alamnya, dan tidak akan ada dampak radiasi dari kandungan uranium sepanjang belum dikelola dengan cara tidak benar.
"Tidak ada dampak ditimbulkan dari uranium seperti penyakit di masyarakat, terbukti angka harapan hidup masyarakat Sulbar sama seperti angka harapan hidup nasional sekitar 69 tahun," katanya. Nurul H
Berita Terkait
Anggota DPR tolak gagasan peleburan Batan ke dalam BRIN
Jumat, 21 Mei 2021 11:09 Wib
Polri limpahkan kasus kepemilikan zat radioaktif ilegal ke Kejaksaan
Kamis, 13 Agustus 2020 17:38 Wib
Agro Techno Park Polewali Mandar olah jerami menjadi kertas
Selasa, 3 Desember 2019 23:39 Wib
Batan kenalkan teknologi nuklir bidang kesehatan di Nexpo 2019
Jumat, 6 September 2019 15:41 Wib
Sejumlah orang dilaporkan tewas akibat gempa di Filipina
Sabtu, 27 Juli 2019 10:28 Wib
Batan Teliti Radiasi Nuklir Di RSUD Sulbar
Jumat, 10 Maret 2017 21:04 Wib
Batan Perluas Penelitian Potensi Uranium Sulbar
Sabtu, 17 Januari 2015 22:27 Wib
Batan Denies Uranium In West Sulawesi May Cause Lung Cancer
Jumat, 31 Oktober 2014 19:30 Wib