Palu (ANTARA Sulsel) - Sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah mulai hujan, dan menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika perkembangan itu menandai berakhirnya musim kemarau.
Kepala Stasiun Meteorologi Mutiara Palu, Kisron, Rabu mengatakan sebagian besar wilayah di Sulteng mulai turun hujan, termasuk di Kabupaten Banggai dan Morowali, Sigi, oso, Donggala, Parigi Moutong dan Kota Palu.
Hujan di Palu, dalam dua hari terakhir menyebabkan beberapa badan jalan dan permukiman penduduk terutama di dataran rendah, kebanjiran.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan musim kemarau di Sulteng berakhir pada akhir Oktober 2014, dan memasuki November 2014 kondisi cuaca di provinsi ini sudah kembali normal.
Menurut dia, petani sudah bisa kembali menjadwalkan mmenanam padi di November 2014 ini karena sudah akan banyak hujan sehingga kebutuhan air sudah bisa terpenuhi.
Sulteng, termasuk salah satu daerah di Kawasan Timur Indonesia yang dilanda musim kemarau panjang. Kemarau di Sulteng berlangsung tiga bulan terakhir.
Jono, seorang petani di Desa Sidera, Kabupaten Sigi menyatakan senang karena mulai turun hujan. Selain itu, irigasi Gumbasa yang sempat ditutup selama hampir dua bulan karena sedang diperbaiki, kini sudah dibuka lagi.
Irigasi sudah kembali normal dan saat ini petani sedang mempersiapkan diri untuk mengolah sawah yang sempat terlantar karena kemarau.
"Petani di Desa Sidera sekarang mulai membajak untuk menanam padi karena irigasi sudah kembali normal memasok air kebutuhan sawah," katanya. A.J.S. Bie
Berita Terkait
BMKG : Mayoritas kota besar Indonesia berawan hingga hujan pada Senin
Senin, 29 April 2024 7:06 Wib
BMKG peringatkan gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia dua hari kedepan
Senin, 29 April 2024 6:51 Wib
BMKG: Deformasi batuan dalam jadi pemicu gempa tektonik di selatan Jawa Barat
Minggu, 28 April 2024 11:28 Wib
BMKG sebut mayoritas kota besar berpotensi turun hujan ringan hingga lebat
Minggu, 28 April 2024 6:49 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 6,5 di Garut tidak berpotensi tsunami
Minggu, 28 April 2024 6:32 Wib
Gempa magnitudo 6,5 mengguncang perairan selatan Jawa Barat
Minggu, 28 April 2024 0:16 Wib
Kadis KP: Manfaatkan informasi BMKG tingkatkan produksi perikanan
Sabtu, 27 April 2024 21:34 Wib
Gempa bumi magnitudo 4,7 guncang Kabupaten Boalemo
Sabtu, 27 April 2024 13:39 Wib