Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menolak Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang dikabarkan akan bergabung dengan partainya.
"Tidak gampang masuk ke Golkar. Memangnya kader Golkar kurang. Kader Golkar sangat banyak dan telah teruji," tegasnya menanggapi kabar merapatnya Ramdhan Pomanto ke Golkar di Makassar, Rabu.
Syahrul mengatakan, wali kota yang tidak memiliki partai politik itu masih fokus dalam tugasnya sebagai kepala daerah dan belum berfikir untuk menjadi bagian dari parpol.
Meski belum menanggapi secara serius wacana itu, Syahrul yang juga Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu mengaku jika wacana Danny Pomanto akan memimpin Golkar Makassar hanyalah isu biasa.
"Sekarang ini siapapun tidak bisa mewacana, apalagi musyawarah daerah (musda) Golkar Makassar masih lama. Nanti juga Danny tidak mau gabung. Yang jelas itu tadi, Golkar tidak bakal kehabisan kader unggul," terangnya.
Sementara itu, mantan Ketua DPD I Partai Demokrat Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin dalam tanggapannya menyatakan bahwa Danny Pomanto bukan merupakan figur politisi. Makanya, dia optimistis Danny tidak akan mau masuk ke ranah politik.
Menurut mantan Wali Kota Makassar dua periode itu, Danny sejauh ini masih mengedepankan urusan pemerintahan ketimbang direpoti dengan persoalan politik praktis.
"Saya rasa Danny tidak mau memusingkan dirinya dengan politik. Saya paham betul tentang dia. Dia 10 tahun menjadi konsultan ahli saya waktu menjabat sebagai wali kota," tandasnya.
Terpisah, Danny Pomanto sendiri telah menepis kabar jika dirinya berkeinginan merapat ke Partai Golkar. Dia menegaskan jika dirinya bukan milik partai politik (parpol) manapun.
"Saya ini bukan dari partai politik manapun, meski memang saya diusung Partai Demokrat dalam pemilihan wali kota lalu, bukan berarti saya milik sepenuhnya Demokrat," tegasnya.
Danny Pomanto menuturkan, kedekatannya dengan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo tidak lebih daripada jaringan kerja. Gubernur kata dia, jelas merupakan atasan wali kota.
"Kalau kami duduk bersama, tidak pernah membahas soal politik, apalagi sampai saya dikatakan akan merapat ke Partai Golkar," ucapnya. Adi Lazuardi
Berita Terkait
Ketua DPD II Lutra mendukung Airlangga kembali pimpin Golkar
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Partai Golkar targetkan kemenangan pilkada serentak 60 persen
Sabtu, 13 April 2024 21:03 Wib
Erwin Aksa dorong Appi kembali maju di Pilwali Makassar
Sabtu, 13 April 2024 18:39 Wib
Bamsoet : Indonesia butuh demokrasi gotong-royong, bukan oposisi
Jumat, 12 April 2024 7:00 Wib
ketum Partai Golkar Airlangga tanggapi rencana pertemuan Prabowo dan Megawati
Rabu, 10 April 2024 12:01 Wib
Airlangga menanggapi kemungkinan aklamasi di Munas Golkar
Senin, 8 April 2024 1:51 Wib
Dua ormas Golkar menyerahkan dukungan untuk Airlangga Hartarto
Minggu, 7 April 2024 19:39 Wib
DPP Golkar mengumpulkan bakal calon kepala daerah se-Indonesia
Sabtu, 6 April 2024 19:17 Wib