Makassar (ANTARA Sulsel) - Sekretaris Daerah Jawa Timur Ahmad Sukardi mengemukakan, untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 salah satu strategi penting yang harus dilakukan adalah menumbuhkan kecintaan terhadap produk Indonesia.
"Implikasi pemberlakuan MEA adalah semakin derasnya arus barang, jasa, dan investasi ke dalam pasar domestik, untuk menangkalnya maka kecintaan terhadap produk Indonesia harus kita tumbuhkan," kata Ahmad Sukardi saat membuka Pameran Produksi Dalam Negeri dan Produk Kreatif Nusantara 2014 di Makassar, Jumat (24/10).
Ahmad mengatakan bahwa masyarakat perlu ditumbuhkan kesadarannya bahwa dengan membeli produk lokal, mereka juga telah ikut membantu saudaranya yang sebangsa dan setanah air.
"Dengan membeli produk UMKM kita, bisa dibayangkan berapa banyak saudara kita, pekerja Indonesia yang telah kita bantu, dari pada membeli produk impor yang keuntungannya lari ke negara lain," ujar Ahmad.
Menurut Ahmad, kebiasaan membeli barang impor hanya berdasarkan prestise sebaiknya tidak dipelihara.
"Kita harus bangga mengenakan produk dalam negeri karena terbukti produk kita juga berkualitas," tambahnya.
Meskipun beberapa produk tertentu seperti kain tenun produksi lokal relatif lebih mahal dibandingkan produk kain pabrikan dari negara lain, menurut Ahmad, hal ini wajar karena ada nilai seni dan keunikan dalam produk tersebut.
"Kain tenun yang dibuat dengan tangan dengan kerumitan motif yang menggambarkan kekayaan budaya kita itu sangat unik, pembuatannya membutuhkan waktu lama, jadi wajar bila harganya relatif lebih mahal," katanya.
Pameran Produksi Dalam Negeri dan Produk Kreatif Nusantara 2014 diselenggarakan di Makassar 24-26 Oktober. Pameran ini diikuti oleh 120 peserta dari tujuh provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Timur. Dalam kegiatan ini dipamerkan berbagai produk lokal seperti kain batik, tenun, dan produk kerajinan. Agus Setiawan
Berita Terkait
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
Perum Bulog Cabang Bulukumba Sulsel siap menyerap 70 ton jagung petani
Minggu, 28 April 2024 22:59 Wib
Kadis KP: Manfaatkan informasi BMKG tingkatkan produksi perikanan
Sabtu, 27 April 2024 21:34 Wib
Bupati Mamuju optimistis produksi padi meningkat
Rabu, 24 April 2024 21:42 Wib
Pemkab-BPN Sidrap serahkan 126 SHM ke pelaku UMKM agar produksi meningkat
Selasa, 23 April 2024 19:25 Wib
DTPHP Sulbar memproduksi benih kacang tanah
Minggu, 7 April 2024 2:12 Wib
Bulog Sulselbar mulai serap jagung produksi petani
Jumat, 5 April 2024 21:05 Wib
Produksi keranjang parsel di Makassar
Selasa, 26 Maret 2024 15:15 Wib