Ambon (ANTARA Sulsel) - Aliansi Masyarakat Adat Luhu Huamual (AMALH) Kabupaten Seram Bagian Barat menagih janji Kapolda Maluku Brigjen Polisi Murad Ismail terkait pengosongan lahan tambang Hatu Tembaga.
"Pada Kamis, (14/8) lalu Kapolda dan Pangdam XVI/Pattimura berjanji untuk mengosongkan wilayah tersebut tapi kenyataannya kegiatan eksploitasi terus berjalan sampai sekarang," kata koordinator pendemo, Farham Suneth di Ambon, Rabu.
Kegiatan penambangan di wilayah yang termasuk petuanan adat Negeri Luhu itu diduga mendapat dukungan aparat keamanan dan pemerintah Kabupaten SBB.
Sebab di lokasi tersebut, kata Farham, bukan saja ada anggota TNI dan Polri, melainkan Satuan Polisi Pamong Praja pun ikut berkeliaran di sana.
Kondisi ini bertentangan dengan janji Kapolda dan Pangdam ketika melakukan kunjungan kerja ke Negeri Luhu pascabentrokan berdarah dengan warga Iha.
Untuk itu, aliansi masyarakat adat Luhu mendesak Kapolda untuk mengevaluasi kinerja Kapolres SBB, bila perlu mencopot yang bersangkutan dari jabatannya.
"Kapolda harus memanggil Kapolres SBB untuk dimintai pertanggungjawabannya, dan 1 x 24 jam setelah pernyataan sikap ini kami sampaikan maka Kapolda harus mengosongkan wilayah pertambangan," teriak Farham.
AMALH juga mendesak Gunernur Maluku memanggil Bupati SBB, Jacobus Puttileihat terkait aksi penambangan di wilayah petuanan adat Negeri Luhu karena terkesan ada aksi pembiaran dari pemerintah kabupaten.
Karena wilayah tersebut bisa menjadi potensi konflik dan masyarakat adat Luhu sudah berulang kali meminta areal tersebut dikosongkan tapi tidak ada tindaklanjut aparat keamanan dan pemerintah.
Selain melakukan aksi demo di halaman Mapolda Maluku, AMALH juga melakukan aksi serupa di Kantor Gubernur dan DPRD provinsi. E.S. Syafei
Berita Terkait
Kejagung menetapkan Helena Lim sebagai tersangka korupsi kasus timah
Rabu, 27 Maret 2024 1:51 Wib
Menteri ESDM: Izin tambang PT Vale diperpanjang 20 tahun
Jumat, 22 Maret 2024 15:10 Wib
DLH Sulbar minta TBA tidak rusak ekosistem laut
Selasa, 5 Maret 2024 5:46 Wib
Dinas ESDM Sulsel dorong pengusaha tambang suplai kebutuhan material IKN
Jumat, 23 Februari 2024 13:37 Wib
Mahfud: Tambang ilegal harus ditertibkan
Selasa, 6 Februari 2024 10:47 Wib
70 orang tewas akibat terowongan tambang emas ambruk di Mali
Kamis, 25 Januari 2024 15:45 Wib
KSAD merespons pernyataan Mahfud sebut aparat "backing" tambang ilegal
Selasa, 23 Januari 2024 10:59 Wib
ESDM Sulbar perketat pengawasan pengelolaan logam tanah jarang di Mamuju
Senin, 22 Januari 2024 20:28 Wib