Makassar, (ANTARA Sulsel) - Rumata’ Artspace akan menggelar pelatihan perfilman Makassar South East Asian Screen Academy (Makassar SEAScreen Academy ) di Benteng Rotterdam 25 Oktober 2014.
Direktur Program SEAScreen Academy Riri Riza mengemukakan hal itu dalam jumpa pers di café mama Jalan Seruwi Makassar, Selasa.
"Pada tahun ini SEAscreen Academy akan kembali dengan program pelatihan perfilman yang terfokus pada pengembangan budaya film regional, distribusi film dan juga pelatihan teknis pembuatan film yang berfokus pada seni tata fotografi seluloid dan digital," katanya.
Kegiatan SEAscreen Academy, ujar dia, merupakan kegiatan yang digagas oleh Rumata’ Artspace sebagai bagian dari usaha untuk memajukan kegiatan seni dan budaya di Indonesia Timur yang pertamakali di kota Makassar.
Kegiatan ini akan menghadirkan para instruktur perfilman yang berpengalaman atara lain Meli Riwu Hadjo, Muhammad Fahmi Iskandar, Pityanto Manuputty, Ade Nuriadin Mariesa Giswandhani, Asrul Ilyas, Rahmadiyah Tria Gayathri, Adamry Muis, Arief Rakhman Muallim, Ihsan Anas, Luki Ahmadi Hari Wardoyo, dan Arisal.
"Kegiatan untuk memperluas wawasan pengetahuan dan keterhubungan para pembuat film dan peminat Film Indonesia timur dalam sebuah kegiatan pelatihan informal yang mendalam," kata sutradara tersebut.
Riri Riza mengatakan DiIndonesia Timur ini memiliki potensi besar dalam bidang perfilman untuk dikembangkan.
"Film memiliki potensi besar sebagai ekspresi identitas budaya dan ekonomi kreatif. Espresi budaya yang kaya pertumbuhan ekonomi dan lokasi pembuatan film yang indah, karena itu diupayakan mempersiapkan bakat pembuat film di wilayah timur Indonesia," ujar pria kelahiran Makassar 2 Oktober 1970 ini.
Dia berharap dapat mengembangkan dunia perfilman Indonesia dengan menampilkan Indonesia yang multikultural, sehingga kegian SEAscreen Academy dan Forum dinharapkan dapat memberi kesempatan belajar bagi para pembuat dan penggemar film di Makassar.
Rumata’ Artspace merupakan salah satu organisasi nirlaba bergerak dibidang seni multidisiplin.
Rumata’ yang berdiri pada tahun 2010 ini Rumata’Artspace merupakan gagasan oleh sutradara film Riri Riza dan penulis Lily Yulianti Farid bertujuan untuk mendukung perkembangan skena seni local Makassar melalui berbagai inisiatif berupa festifal dan lokakarya dan kegiatan kesenian lainnya.
* Mahasiswa PKL UIN Makassar
SEAScreen Academy 2014 Digelar di Benteng Rotterdam
"Film memiliki potensi besar sebagai ekspresi identitas budaya dan ekonomi kreatif. Espresi budaya yang kaya pertumbuhan ekonomi dan lokasi pembuatan film yang indah, karena itu diupayakan mempersiapkan bakat pembuat film di wilayah timur Indonesia,"