Makassar (ANTARA Sulsel) - Microsoft CityNext sebagai NGO internasional siap mendukung Kota Makassar menjadi salah satu "smart city" di Indonesia.
"Untuk mendukung itu, kami bermitra dengan Pemkot Makassar dan Universitas Hasanuddin, Makassar dalam mengembangkan solusi teknologi yang dapat mengatasi berbagai tantangan perkotaan," kata Wakil Presiden Divisi Sektor Publik Asia, Microsoft Stefan Sjostrom di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, aplikasi perangkat lunak Microsoft ini akan menjadi kekuatan yang menghubungkan jutaan orang dengan data dan layanan.
Menurut dia, perangkat yang disiapkan melalui aplikasi App Appathon juga mendukung transfer pengetahuan teknologi informasi (IT) dan teknologi melalui program "Trainer-the-Trainer" yang diselenggarakan untuk guru-guru SMA dan dosen di universitas.
Selain itu, kini sebanyak 500 orang pemuda dan siswa SMA, serta universitas di Kota Makassar duduk bersama mengembangkan aplikasi berbasis web dan "mobile" untuk memenuhi kebutuhan sosial ekonomi warga Kota Makassar.
"Saya mengapresiasi Pemkot Makassar yang antusias mendorong warganya untuk mengenal dan menggunakan IT menuju target `smart city` yang tentu harus mendapat dukungan semua pihak," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto mengatakan, Makassar merupakan salah satu kota urban terbesar di Indoesia karena itu, pihaknya melakukan pendekatan IT dalam menyelesaikan masalah perkotaan tanpa meninggalkan kearifan lokal.
Dia mengatakan, pada awal pencanganan perangkat lunak ini tidak ada budget khusus yang disiapkan Pemkot Makassar, namun hanya modal kepercayaan saja dari Microsoft CityNext.
Menurut dia, sedikitnya sembilan isu yang akan menjadi dasar dari pembuatan aplikasi di CityApp Appathon yakni bebas pengangguran, jaminan sosial keluarga, layanan kesehatan 24 jam, tabungan pendidikan dan program menukar sampah dengan beras.
Selain itu, pelatihan gratis dan kredit bebas agunan, hidup asri dengan taman kota, perumahan umum yang terjangkau dan mengajak masyarakat dalam pelaksanaan Undang-Undang dan penerapannya untuk menciptakan kota yang lebih aman.
"Semua visi misi yang akan dijabarkan Pemkot Makassar itu akan berbasis IT agar lebih mudah, praktis dan efisien," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Disdik Sulsel mencatat 8 SMA/SMK terdampak banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib
Bupati Maros menargetkan 2025 semua anak bersekolah
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib
Paket bantuan kemanusiaan dari Pemkot Makassar tiba di posko banjir Sidrap
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib
Dinsos Takalar mendorong pemdes verifikasi data DTKS
Selasa, 7 Mei 2024 0:54 Wib
Tim medis Pemkot Makassar periksa kesehatan korban banjir
Selasa, 7 Mei 2024 0:54 Wib
Kemenag Sulsel ingatkan JCH tidak memasukkan benda cair dalam koper
Selasa, 7 Mei 2024 0:53 Wib
Brimob Bone membersihkan fasilitas umum pascabanjir di Wajo
Selasa, 7 Mei 2024 0:52 Wib
Bantuan logistik dari Lantamal VI Makassar tiba di lokasi bencana di Luwu
Selasa, 7 Mei 2024 0:52 Wib