Makassar (ANTARA Sulsel) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam menempatkan sejumlah legislatornya pada alat kelengkapan DPRD Makassar menyesuaikannya dengan latar belakang pendidikan karena dikhawatirkan hanya akan jadi penonton jika tidak memahami tupoksi.
"Pendidikan itu penting dan sebagai alat untuk mengukur atau menelaah tugas pokok dan fungsi legislator. Kita tidak ingin salah dalam menempatkan orang di alat kelengkapan dewan," ujar Ketua Fraksi PDIP Kota Makassar, Andi Vivin Sukmasari di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, penempatan legislator dalam alat kelengkapan dewan merupakan suatu persyaratan mutlak karena dikhawatirkan legislator tidak dapat bekerja maksimal karena terlalu lambat dalam memahami tugas-tugasnya.
"Semua figur layak diusung. Tapi mereka akan ditempatkan berdasarkan latar belakang pendidikan masing-masing. Misalnya, kalau dia berlatarbelakang pendidikan bidang hukum, maka harus ditempatkan di Komisi A yang membidangi hukum," terangnya.
Mengenai lobi-lobi politik untuk berkoalisi, menurut Andi Vivin, semua fraksi melakukan hal itu. Tapi khusus di PDIP, tetap akan dikembalikan ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
"Kalau di alat kelengkapan dewan, kami di PDIP kembalikan ke DPC. Kami tetap berkoordinasi dengan rumah kita. Kami sendiri harus siap menjalankan perintah saja," tandasnya.
Andi Vivin menegaskan, PDIP selalu melakukan komunikasi dengan partai manapun, tanpa terkecuali. Itu kata dia, jika sudah berada di lembaga legislatif tidak boleh lagi ada warna.
"Kami tidak menampakkan warna lagi di DPRD. Kalau komunikasi memang semua hal dilakukan. Memang kami sudah bicarakan, tapi lagi-lagi kami menunggu keputusan partai," ucapnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Basarnas Makassar menurunkan puluhan personel tangani bencana di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib
Politeknik ATI Makassar masih buka pendaftaran maba lewat JARVIS Bersama dan Mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 15:02 Wib
Prof Karta Jayadi terpilih sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar
Jumat, 3 Mei 2024 13:43 Wib
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib