Makassar (ANTARA Sulsel) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam menempatkan sejumlah legislatornya pada alat kelengkapan DPRD Makassar menyesuaikannya dengan latar belakang pendidikan karena dikhawatirkan hanya akan jadi penonton jika tidak memahami tupoksi.
"Pendidikan itu penting dan sebagai alat untuk mengukur atau menelaah tugas pokok dan fungsi legislator. Kita tidak ingin salah dalam menempatkan orang di alat kelengkapan dewan," ujar Ketua Fraksi PDIP Kota Makassar, Andi Vivin Sukmasari di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, penempatan legislator dalam alat kelengkapan dewan merupakan suatu persyaratan mutlak karena dikhawatirkan legislator tidak dapat bekerja maksimal karena terlalu lambat dalam memahami tugas-tugasnya.
"Semua figur layak diusung. Tapi mereka akan ditempatkan berdasarkan latar belakang pendidikan masing-masing. Misalnya, kalau dia berlatarbelakang pendidikan bidang hukum, maka harus ditempatkan di Komisi A yang membidangi hukum," terangnya.
Mengenai lobi-lobi politik untuk berkoalisi, menurut Andi Vivin, semua fraksi melakukan hal itu. Tapi khusus di PDIP, tetap akan dikembalikan ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
"Kalau di alat kelengkapan dewan, kami di PDIP kembalikan ke DPC. Kami tetap berkoordinasi dengan rumah kita. Kami sendiri harus siap menjalankan perintah saja," tandasnya.
Andi Vivin menegaskan, PDIP selalu melakukan komunikasi dengan partai manapun, tanpa terkecuali. Itu kata dia, jika sudah berada di lembaga legislatif tidak boleh lagi ada warna.
"Kami tidak menampakkan warna lagi di DPRD. Kalau komunikasi memang semua hal dilakukan. Memang kami sudah bicarakan, tapi lagi-lagi kami menunggu keputusan partai," ucapnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Erupsi Gunung Ruang, 14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makassar dibatalkan
Sabtu, 20 April 2024 7:06 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar capai 3.195 pesawat
Kamis, 18 April 2024 21:10 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan jasad ditimbun di Makassar
Kamis, 18 April 2024 14:41 Wib
Pj Sekda Sulsel harap PSBM beri manfaat bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 14:01 Wib
KPU Makassar melansir syarat Pilkada calon perseorangan 67.402 e-KTP
Kamis, 18 April 2024 13:36 Wib