Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan dirinya ditawari oleh salah seorang pengusaha untuk membangun rumah sakit khusus bagi orang miskin.
"Waktu saya ada agenda beberapa hari di Jakarta, saya bertemu salah seorang pengusaha yang sudah lama menetap di luar negeri dan menawari saya untuk membangun rumah sakit khusus orang miskin," ujarnya di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, pengusaha yang menawari dirinya membuat rumah sakit khusus orang miskin tetapi mewah itu dilontarkan oleh pengusaha kelahiran Makassar yang semasa kecilnya juga pernah menjadi orang miskin.
"Saya lupa namanya, tapi ada kartu namanya dia berikan saya. Yang jelas itu orang pengusaha sukses dan kelahiran Makassar. Dia tinggal di luar negeri dan akan membangun rumah sakit di Makassar yang dikhususkan bagi orang miskin tanpa bayar alias gratis," jelasnya.
Danny, sapaan akrab wali kota, percaya pada pengusaha itu karena sudah membangun rumah sakit mewah di Singapura dan rencananya dia membidik di Makassar untuk dibuatkan rumah sakit mewah tetapi khusus bagi orang miskin.
Keinginannya untuk membuat rumah sakit bagi orang miskin itu didasari pada pengalamannya yang pernah menjadi orang miskin kemudian menjadi pengusaha sukses.
"Dia sudah tidak lagi muda dan orang itu mau mewakafkan hartanya untuk masyarakat di kampung halamannya. Dia mau membangun rumah sakit cuma di Makassar saja selain di Singapura," katanya.
Danny mengaku jika pengusaha itu tidak meminta banyak persyaratan untuk membangun rumah sakit tersebut, hanya meminta pemerintah menyiapkan lahan dan orang-orang yang kompeten dalam mengoperasikan rumah sakitnya.
"Tidak banyak persyaratan yang dia minta hanya disuruh menyiapkan tanah dan orang untuk mengoperasikannya. Sedangkan anggaran mulai bangunan hingga perlengkapan rumah sakit akan ditanggungnya," bebernya.
Selain itu, pengusaha itu juga meminta pemerintah untuk menyiapkan orang-orang miskin untuk berobat di rumah sakit mewah tersebut dan pemerintah sudah harus mendata warga miskinnya agar diberikan fasilitas.
"Oleh karena itu, ini perlu dirundingkan, ia pengusaha internasional yang lahir di Makassar. Jadi meski saya diluar, tetap dipantau kok perkembangan Makassar. Apalagi kami diluar ini untuk kebaikan Makassar juga," katanyanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Lantamal VI Makassar kirim Satgas bantu korban banjir dan longsor di Luwu Raya
Sabtu, 4 Mei 2024 22:20 Wib
Dandim 1408/BS pimpin penanaman 500 bibit pohon di Makassar
Sabtu, 4 Mei 2024 19:43 Wib
Kepala BBKIPM dan Wali Kota Makassar membahas jaminan produk perikanan
Sabtu, 4 Mei 2024 19:42 Wib
Dispar Makassar berharap Duta Wisata promosikan potensi pariwisata
Sabtu, 4 Mei 2024 18:42 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Pemkot Makassar salurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan tanah longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 18:18 Wib
Forkesi Chapter Makassar mengedukasi tumbuh kembang anak
Sabtu, 4 Mei 2024 18:07 Wib
BNPB : 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 15:55 Wib