Mamuju (ANTARA Sulbar) - Petani di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat diminta menggunakan benih bersubsidi untuk meningkatkan produksi padi di Mamuju.
Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Mamuju Sofyan, di Mamuju, Senin, mengatakan benih bersubsidi tidak membebani ekonomi petani untuk meningkatkan produksi padi di Mamuju.
Ia mengatakan benih bersubsidi dapat menghasilkan produktivitas padi hingga lima ton per hektare, sedangkan benih yang tidak bersubsidi hanya tiga ton per hektare.
"Benih bersubsidi adalah benih dengan varietas unggul yang tingkat produktivitasnya lebih tinggi itu artinya selain meningkatkan produksi padi di Mamuju, petani juga akan dapat meningkatkan pendapatan serta kesejahteraannya," katanya.
Menurut dia, selain produktivitasnya yang bagus, benih bersubsidi juga murah karena hanya Rp2.200 per kilogram sedangkan benih lainnya atau tidak bersubsidi sekitar Rp8.500 per kilogram.
Ia mengatakan, dengan menggunakan benih bersubsidi maka modal produksi petani kurang, sementara keuntungan dari menanam padi yang didapatkan lebih tinggi dibandingkan menggunakan benih biasa.
Menurut dia, untuk mendapatkan benih bersubsidi petani dapat mengusulkan kepada pemerintah di Mamuju untuk selanjutnya dikirimkan ke supplier penanggung jawab benih bersubsidi agar benih bersubsidi dapat diberikan benih tersebut.
"Kalau petani usulannya cepat maka akan lansung diberikan, sehingga petani dapat mengusulkan karena benih bersubsidi sangat penting mendukung produksi padi di Mamuju sebesar 106 ribu ton agar dapat terus mengalami peningkatan," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Polda Sulsel ungkap kasus penggelapan 47 ton pupuk bersubsidi
Senin, 18 Maret 2024 14:50 Wib
Menko Perekonomian: Anggaran ditambah untuk sediakan 7,7 juta ton pupuk subsidi
Minggu, 4 Februari 2024 17:59 Wib
Alokasi anggaran untuk LPG dan BBM bersubsidi 2024
Kamis, 25 Januari 2024 13:05 Wib
Pemkab Sidrap upayakan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran
Kamis, 11 Januari 2024 10:26 Wib
Kabupaten Sidrap membutuhkan pupuk bersubsidi NPK sebanyak 30.866 ton pada 2024
Kamis, 11 Januari 2024 4:46 Wib
Mentan: Alokasi pupuk bersubsidi ditambah melalui ABT tahun 2024
Minggu, 31 Desember 2023 15:17 Wib
KTNA meminta penyaluran pupuk bersubsidi dipermudah
Kamis, 7 Desember 2023 14:35 Wib
Polres Wajo ungkap kasus penyelundupan solar subsidi
Rabu, 13 September 2023 22:28 Wib