Mamuju (ANTARA Sulbar) - Musim tanam padi di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat didukung iklim yang baik sehingga produksi padi di Mamuju diprediksi akan tinggi pada tahun ini.
Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Mamuju Sofyan di Mamuju, Sabtu, mengatakan padi petani di Mamuju tahun ini didukung iklim yang baik sehingga produksi padi di Mamuju akan tinggi.
Ia mengatakan karena iklim yang mendukung maka petani menanam tiga kali pada tahun ini karena didukung ketersediaan air untuk pengairan padi dan diharapkan pada tahun berikutnya iklim tetap mendukung sehingga pada tahun berikutnya produksi padi juga akan naik.
Menurut dia, sawah di Mamuju sangat tergantung musim dan Mamuju merupakan daerah peralihan antara musim kemarau dan hujan.
Oleh karena itu ia mengatakan, ketika iklim mendukung seperti tahun ini maka pemerintah di Mamuju sangat optimis target produksi beras sebesar 106 ribu ton dapat tercapat tahun ini pula.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi ancaman kemarau dan perubahan terjadi maka pemerintah telah menyiapkan sarana pertanian seperti sistem pompanisasi di daerah yang potensi kekeringannya tinggi.
Disamping itu, kata dia, dengan menyiapkan varietas bibit yang berumur pendek dan cepat dipanen sehingga produksi padi di Mamuju tetap aman sesuai target. Agus Setiawan
Berita Terkait
Kemendag mendorong produk pertanian Indonesia masuk pasar Australia
Sabtu, 20 April 2024 11:39 Wib
Kadis Pertanian Bulukumba ungkap otak penyelundupan pupuk urea
Sabtu, 20 April 2024 7:15 Wib
Mentan memberi kuliah umum di Fakultas Pertanian Unhas
Selasa, 16 April 2024 18:09 Wib
Membangun embung demi pertanian produktif dan kesejahteraan petani
Rabu, 27 Maret 2024 20:10 Wib
Hakim tidak menerima nota keberatan Syahrul Yasin Limpo
Rabu, 27 Maret 2024 14:33 Wib
Dinas TPHP Gowa perketat penerapan aturan perlindungan lahan pertanian
Rabu, 27 Maret 2024 2:02 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Danau Tempe Sulsel butuh mekanisasi pengaturan air untuk pertanian
Jumat, 15 Maret 2024 21:31 Wib