Makassar (ANTARA Sulsel) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan menyatakan tidak mempunyai kewenangan untuk menentukan posisi ketua setelah dipecatnya Andi Jufri oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
"Kita di KPU Sulsel hanya mengurusi proses pergantian, soal posisi ketua yang kosong, mereka sendiri yang tentukan melalui hasil pleno KPU Maros," ujar Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief di Makassar, Jumat.
Pascadipecatnya tiga komisioner KPU Maros oleh DKPP karena terbukti menerima suap dari calon legislatif (Caleg), salah satu dari ketiga yang dipecat menjabat sebagai Ketua KPU, yakni Andi Jufri.
Sedangkan dua anggota KPU Maros lainnya yang menerima suap masing-masing Abdul Mukti Malik dan Sukri Ahmad, mereka semua juga akan diganti dalam waktu dekat.
Alasan pergantian dilakukan setelah mereka resmi diberhentikan secara permanen oleh DKPP pada 17 September lalu. Ketiganya terbukti melanggar kode etik berupa menerima suap dari salah seorang caleg dari Partai Golkar pada pemilu April lalu.
"Calon penggantinya sudah ada, tinggal KPU yang melakukan proses verifikasi, apakah ketiganya masih bersyarat atau tidak untuk ditetapkan ataukah tidak," katanya.
Adapun tiga nama yang disebutkan Iqbal Latief akan segera mengisi kekosongan kursi komisioner KPU Maros yakni Saharuddin Datu, Risal dan Ali Hasan.
"Kemungkinan besar pekan depan sudah dilakukan pergantian. Apalagi daerah ini akan menggelar Pilkada 2015. Jadi tidak boleh ada kekosongan, karena banyak pekerjaan yang harus dilakukan khususnya tahapan Pilkada 2015," katanya.
Sementara itu, komisioner KPU Maros Abdul Mukti Malik yang dipecat dalam sidang kode etik itu mengaku kecewa atas putusan DKPP karena dirinya mengaku tidak melakukan perbuatan tercela sebagaimana laporan Panwaslu Maros, yakni menerima suap dari salah seorang caleg Golkar.
"Dalam beberapa persidangan, tuduhan yang dialamtkan ke saya sangat kecil apalagi tidak ada bukti kuat. Tapi sudahlah saya tidak bisa melawan putusan dan saya harus terima," kata Mukti. S Muryono
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan penghargaan kepada Lantamal VI Makassar
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel lantik lima PPNS
Rabu, 24 April 2024 14:38 Wib
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib