Makassar (ANTARA Sulsel) - Partai Koalisi Merah Putih dipastikan menguasai kursi pimpinan atau alat kelengkapan dewan di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan periode 2014-2019.
"Komposisi alat kelengkapan dewan semua sudah selesai disusun dan apa yang beredar saat ini hampir benar semuanya," ujar anggota KMP dari Partai PKS Sulsel, Ariadi Arsal di Makassar, Rabu.
Komposisi alat kelengkapan dewan yang dikuasai oleh Koalisi Merah Putih itu mulai dari unsur pimpinan komisi, badan legislatif (Baleg), badan musyawarah (Bamus), badan kehormatan (BK) hingga badan anggaran (Banggar) yang semuanya dikuasai pendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Khusus untuk lima pimpinan komisi di DPRD Sulsel, Golkar meraih dua pimpinan ketua yakni Komisi A dan Komisi E, Komisi B menjadi jatah PAN. Sedangkan komisi C berada dikubu Demokrat, dan D dikuasai oleh Gerindra.
Sementara untuk posisi pimpinan dewan sendiri diketahui hanya legislator dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dari Parpol pendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang berhasil menempati wakil ketua DPRD. Selebihnya posisi Ketua DPRD menjadi milik Golkar dan wakil diraih PAN, Gerindra dan Demokrat.
"Prinsipnya kita ingin jaga kekompakan KMP, jadi soal jatah kursi unsur pimpinan semua sudah selesai," kata legislator incumbent tersebut.
Dia mengatakan, jika KMP dalam pembagian jatah alat kelengkapan bisa saja membuat partai lain tidak kebagian sama sekali. Khususnya dari parpol pengusung Jokowi-JK.
Tetapi hal itu tidak mungkin dilakukan karena mereka juga memiliki hak dan memberikan ruang kepada partai lain.
"Nasdem kan sudah dapat kursi wakil ketua. Namun khusus di komisi mungkin saja dapat tapi bukan kursi Ketua," terangnya.
Diketahui, dari 85 anggota DPRD terpilih di Sulsel, mayoritas diantaranya berasal dari Parpol KMP. Tercatat ada 63 orang. Sedangkan anggota DPRD yang tergabung dalam Indonesia hebat memiliki 22 kursi.
Sekertaris Nasdem Sulsel, Arum Spink mengaku sudah mendengar pembahasan alat kelengkapan dewan dari KMP. Nasdem sendiri disebut sudah melakukan komunikasi dengan beberapa Parpol lain.
"Tetapi bagi Nasdem, kita tidak akan terjebak pada dikotomi koalisi seperti di Pilpres," kata Arum.
Pipink sapaan akrab Arum Spink berharap agar partai lama dalam KMP bisa menunjukkan sikap simpati dan jauh dari arogansi dalam pemenuhan alat kelengkapan dewan. FC Kuen
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham audiensi dengan Pj Gubernur Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 7:56 Wib
Penetapan anggota DPRD terpilih pada empat daerah di Sulsel ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 6:56 Wib
Fatayat NU Sulsel memperkuat kemitraan dengan Kemenag Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 0:34 Wib
Ekspor Sulsel Maret 2024 capai Rp190 juta dolar AS, meningkat 40 persen
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bertabur penghargaan
Kamis, 2 Mei 2024 20:09 Wib
Tiga parpol berkomunikasi bahas koalisi hadapi 24 Pilkada di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib