Makassar (ANTARA Sulsel) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Nasional Demokrat (Nasdem) tetap mengusung kader-kader terbaiknya dalam proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) di 11 kabupaten di Sulsel, meskipun Rancangan Undang Undang Pilkada telah disahkan.
"Kita tetap akan menyiapkan kader terbaik kita untuk bertarung di Pilkada tahun depan dimana ada 11 kabupaten di Sulsel yang akan menggelarnya secara serentak," ujar Sekretaris PDIP Sulsel Rudy Piter Goni di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, keputusan untuk mengusung kader-kader terbaiknya dalam proses pemilihan kepala daerah itu juga sebagai bagian dari antisipasi jikalau perubahan terjadi dalam proses pilkada.
Meskipun RUU Pilkada telah disahkan oleh DPR-RI, pihaknya tetap akan mengusung kader terbaiknya itu untuk dipilih dan tentunya dengan membangun kebersamaan serta sinergitas dengan partai lainnya.
"Tentu yang kita prioritaskan adalah kader yang memang mumpuni untuk didorong maju di pilkada baik langsung maupun tidak. Apapun model pilkada nantinya, sinergitas partai dengan parpol lain tetap tebangun dengan baik," katanya.
PDIP sendiri telah membidik kemenangan di lima kabupaten di Sulawesi Selatan saat digelarnya pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang serentak digelar di 11 kabupaten pada 2015.
Lima daerah yang menjadi target utama dari partai yang didirikan oleh Megawati Soekarnoputri itu ditetapkan sebagai target prioritas kemenangan setelah menjadi lumbung perolehan suara PDIP pemilu legislatif lalu.
Adapun kabupaten yang dimaksud meliputi, Kabupaten Toraja Utara (6 kursi di DPRD), Tana Toraja (3 kursi), Luwu Timur (3 kursi), Soppeng, (4 kursi) dan Gowa (4 kursi).
Khusus di Toraja Utara, tiga kader partai berlambang Banteng Bermoncong Putih ini telah mendaftarkan diri sebagai calon bupati (cabup) yakni, Dan Pontasik, Yokobus Kamarlo, dan Paulus Tangke.
PDIP sendiri telah memenuhi syarat menjadi pengusung tunggal cabup-cawabup di Pilkada Toraja Utara dengan meraih kursi parlemen diatas 15 persen.
Hal sama juga dilakukan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sulawesi Selatan. Partai besutan Surya Paloh ini juga tak ingin ketinggalan dengan mendorong kader internalnya bersaing di 11 Pilkada di Sulsel.
Sekretaris Nasdem Sulsel, Arum Spink mengatakan, raihan kursi partainya di Sulsel sangat memungkinkan untuk mengusung kader karena memenuhi syarat kursi di parlemen.
"Biar partai baru kita sangat siap menghadapi Pilkada langsung maupun tidak langsung. Dan kita pasti lebih mengutamakan kader untuk diusung," kata Arum.
Diketahui, saat ini DPR RI masih terus menggodok RUU Pilkada, baik langsung maupun melalui DPR. Rencananya RUU Pilkada ini akan diputuskan 25 September mendatang. Agus Setiawan
Berita Terkait
Golkar lebih mendorong Ridwan Kamil maju Pilkada 2024 di Jabar
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
KPU Polewali Mandar mengoptimalkan persiapan pelaksanaan Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 19:06 Wib
Bawaslu Makassar buka pendaftaran Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada
Rabu, 24 April 2024 20:23 Wib
KPU Toraja Utara buka pendaftaran calon PPK dan PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:09 Wib
KPU RI : Besaran honor PPK Pilkada serentak sama dengan Pemilu 2024
Rabu, 24 April 2024 7:26 Wib
KPU RI batasi maksimum 600 pemilih per TPS untuk Pilkada Serentak 2024
Rabu, 24 April 2024 7:23 Wib
KPU menargetkan PPK Pilkada Serentak 2024 dilantik pada 16 Mei
Selasa, 23 April 2024 21:14 Wib
Danny Pomanto dipanggil DPP PDI-P untuk maju Pilkada Sulsel 2024
Selasa, 23 April 2024 17:27 Wib