Bantaeng, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan menyatakan sebanyak empat petinju dari dua daerah dipastikan batal mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng, Sulsel, karena alasan berbeda.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru di Bantaeng, Rabu, mengatakan keempat atlet tersebut yakni Fadedullah (kelas 46kg putra), Zulkafar (49kg putra) asal Makassar serta Andi Irfandi (kelas 48kg), dan Muhammad Ridwan dikelas 56kg putra asal Kbaupaten Enrekang.
"Keempatnya sudah bisa dipastikan absen di Porda setelah tidak mengikuti agenda timbang badan kemarin. Kami tentu saja menyayangkan absennya keempat atlet yang sudah berjuang sejak babak kualifikasi tahun lalu," jelasnya.
Untuk atlet asal Makassar yakni Fadedullah dan Zulkafar, dipastikan absen karena memilih tampil di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim. Sedangkan untuk dua atlet Kabupaten Enrekang justru tidak tampil karena kesalahan administrasi.
Menurut dia, persoalan diawali ketika pelatih kedua atlet pada saat pendaftaran Porda langsung melalui KONI Enrekang tanpa melalui Pengcab Pertina Bantaeng. Akibatnya Pengcab mengaku tidak terima sehingga memutuskan mencoret keduanya dalam daftar atlet tinju Porda.
Pengprov Pertina Sulsel mengaku sudah mencoba melakukan mediasi antara pelatih, pengcab dan KONI Enrekang namun ternyata tidak bisa menemukan kesepakan.
Pelatih PPLP Sulsel itu menjelaskan kejadian seperti ini seharusnya bisa dihindari jika terjalin komunikasi dari pihak yang bersangkutan. Apalagi keduanya merupakan peraih medali emas dan perak dibabak kualifikasi Porda 2013.
"Kejadian ini tentu merugikan Enrekang sendiri karena peluangnya merebut medali tertutup setelah absennya kedua atlet. Kita tentu menyayangkan karena dua atlet Enrekang ini merupakan petinju yang punya potensi," katanya.
Cabang olahraga tinju Porda 2014 akan mulai dipertandingkan di Kawasan Pantai Seruni Kabupaten Banteng, Rabu malam. Cabang tinju akan memperebutkan sebanyak 13 emas.
"Kita berharap kejadian ini menjadi pengalaman seluruh daerah agar tidak merugikan atlet yang bersangkutan. Kita tentu memahami kekecewaan atlet karena telah mempersiapkan diri sejak awal,"ujarnya.
Pelaksanaan Porda Bantaeng 2014 mempertandingkan sebanyak 25 cabang olahraga. Dari 25 cabang yang dipertandingkan memperebutkan sebanyak 350 medali emas dari 25 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Adapun medali terbanyak, kata dia, diperebutkan dari cabang renang yakni sebanyak 72 medali. Selain itu adapula cabang judo sebanyak 24 medali serta pencak silat dan senam yang masing-masing menyiapkan sebanyak 22 medali untuk para juara.
Selanjutnya dari cabang kempo (19 emas), balap sepeda (18 emas), dayung (18 emas), atletik (17emas), karate (17 emas), panjat tebing (15 emas), bridge (15 emas) menembak (14 emas), tinju yang memperebutkan sebanyak 13 medali emas.
Selain itu adapula dari cabang bulu tangkis (9 emas), taekwondo (9 emas) tenis meja (7 emas), tenis lapangan (7 emas), panahan (7 emas), sepak takraw (6 emas), catur (5 emas), voli pasir dan indoor(4 emas) biliar (3 emas) serta bola basket dengan dua medali emas.
Adapun untuk jumlah medali terkecil yakni dari cabang sepak bola dan futsal masing-masing perebutkan satu medali emas. Agus Setiawan
Berita Terkait
Pemkab Bantaeng mengikuti Rakor Kemendagri bahas Pilkada serentak 2024
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Ditinggal salat tarawih satu rumah hangus terbakar di Rappocini Makassar
Minggu, 17 Maret 2024 2:01 Wib
KPU Bantaeng dan Sulsel klarifikasi dugaan penggelembungan suara PSI
Senin, 4 Maret 2024 20:09 Wib
Polres Bantaeng menggelar simulasi pengamanan TPS Pemilu 2024
Rabu, 7 Februari 2024 20:11 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel cek harga kebutuhan pokok di Bantaeng
Minggu, 4 Februari 2024 15:38 Wib
Pj Gubernur Sulsel salurkan bantuan pangan kepada warga Bantaeng
Sabtu, 3 Februari 2024 21:57 Wib
Kemenkumham Sulsel fasilitasi pembentukan produk hukum daerah di Bantaeng
Minggu, 21 Januari 2024 11:22 Wib
KSAD gelar aksi bersih-bersih sampah di Pantai Seruni Bantaeng
Kamis, 14 Desember 2023 21:37 Wib