Makasssar (ANTARA Sulsel) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan mengusulkan agar pemerintah tidak menaikkan harga solar bersubsidi.
"Solar bersubsidi sebagian besar dikonsumsi oleh angkutan logistik dan nelayan kecil, sehingga kenaikan harganya akan sangat mempengaruhi masyarakat kecil termasuk pelaku UMKM," kata Ketua HIPMI Sulsel Amirullah Abbas di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan bahwa kalangan pengusaha sebenarnya menginginkan agar harga BBM bersubsidi tidak dinaikkan, namun jika pemerintah tidak punya pilihan lain maka ia berharap hanya harga premium yang dinaikkan.
"Ini menurut kami adalah jalan tengah yang dapat mengakomodir baik kepentingan Pemerintah maupun masyarakat kecil," ujarnya.
Amirullah mengatakan bahwa saat ini kalangan pengusaha khususnya usaha kecil menengah sudah diberatkan dengan kenaikan tarif dasar listrik yang baru saja diberlakukan oleh Pemerintah.
"Jika ditambah dengan kenaikan harga solar lagi, beban UMKM akan semakin berat," katanya.
Menurut Amirullah, Pemerintah juga harus mampu menjamin ketersediaan BBM bersubsidi di masyarakat.
"Yang paling penting adalah jaminan ketersediaan pasokan. Bayangkan jika solar tidak tersedia, nelayan kecil tidak bisa melaut, lalu dari mana mereka memperoleh penghasilan," pungkasnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
DPRD umumkan 7 komisoner KPID Sulsel periode 2024-2027
Senin, 6 Mei 2024 6:04 Wib
Dua siswa Bulukumba Sulsel terpilih sebagai peserta ASEAN DSE 2024
Senin, 6 Mei 2024 6:03 Wib
PKK Bulukumba buka donasi bagi penyintas bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 23:36 Wib
PLN menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 19:44 Wib
Kapolda Sulsel membantu evakuasi ibu hamil terisolasi bencana di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 17:15 Wib
Warga terisolir akibat banjir di Kecamatan Latimojong terima bantuan
Minggu, 5 Mei 2024 15:56 Wib
Kakanwil Kemenag Sulsel mengutus Kabid Urais kunjungi korban bencana Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 14:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel instruksikan pemda gunakan dana BTT tangani bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 14:46 Wib