Makasssar (ANTARA Sulsel) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan mengusulkan agar pemerintah tidak menaikkan harga solar bersubsidi.
"Solar bersubsidi sebagian besar dikonsumsi oleh angkutan logistik dan nelayan kecil, sehingga kenaikan harganya akan sangat mempengaruhi masyarakat kecil termasuk pelaku UMKM," kata Ketua HIPMI Sulsel Amirullah Abbas di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan bahwa kalangan pengusaha sebenarnya menginginkan agar harga BBM bersubsidi tidak dinaikkan, namun jika pemerintah tidak punya pilihan lain maka ia berharap hanya harga premium yang dinaikkan.
"Ini menurut kami adalah jalan tengah yang dapat mengakomodir baik kepentingan Pemerintah maupun masyarakat kecil," ujarnya.
Amirullah mengatakan bahwa saat ini kalangan pengusaha khususnya usaha kecil menengah sudah diberatkan dengan kenaikan tarif dasar listrik yang baru saja diberlakukan oleh Pemerintah.
"Jika ditambah dengan kenaikan harga solar lagi, beban UMKM akan semakin berat," katanya.
Menurut Amirullah, Pemerintah juga harus mampu menjamin ketersediaan BBM bersubsidi di masyarakat.
"Yang paling penting adalah jaminan ketersediaan pasokan. Bayangkan jika solar tidak tersedia, nelayan kecil tidak bisa melaut, lalu dari mana mereka memperoleh penghasilan," pungkasnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan penghargaan kepada Lantamal VI Makassar
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel lantik lima PPNS
Rabu, 24 April 2024 14:38 Wib
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib
DPRD Sulsel anggarkan dana aspirasi Rp100 miliar untuk infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 9:25 Wib
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib