Kupang (ANTARA Sulsel) - Politisi dari PKB Nusa Tenggara Timur Yucundianus Lepa menilai ada unsur diskriminatif dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini, karena hanya mengakomodir lulusan sarjana dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang berakreditasi B.
"Kan belum semua perguruan tinggi swasta di daerah ini yang terakreditasi B, bahkan ada yang sama sekali belum terakredirasi. Apakah tidak diskrimantif kalau pemerintah pusat menerapkan aturan demikian," kata Ketua DPW PKB NTT itu di Kupang, Jumat.
Menurut dia Kementerian Pendayaangunaan Aparatus Negara perlu juga memperhatinkan dan mempertimbangan kondisi wilayah masing-masing soal persyaratan penerimaan CPNS tersebut.
Penerimaan CPNS tahun ini di seluruh Indonesia menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk mencegah peluang terjadinya joki atau nepotisme dalam penerimaan pegawai pemerintah.
Selain itu, peserta test juga harus memiliki nomor KTP, pas foto digital berwarna ukuran 200 x 150 piksel dalam format JPEG (dengan nama ekstensi JPG) dan maksimal berukuran 30 KB.
Berkas foto copy digital ijasah dan transkrip dalam format PDF (dengan nama ekstensi PDF) dan maksimal berukuran 500 KB.
Surat elektronik (Email) yang biasa dan selalu Anda akses secara berkala. Informasi khusus akan disampaikan melalui surat elektronik secara langsung.
Yucundianus menambahkan PKB dalam perjalanan ke depan, baik di legislatif maupun di luar permanen akan terus memperjuangkan peran negara terhadap sekolah swasta yang masih terkesan dianaktirikan dari sekolah negeri, terutama pada perguruan tinggi.
Kouta CPNS untuk NTT tahun ini sebanyak 144 dari 260 formasi yang diusulkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). L. Molan
Berita Terkait
Perjalanan mengantar Derfi pulang ke Desa Bakuin NTT
Rabu, 27 Maret 2024 14:35 Wib
AP I : Bandara El Tari buka rute penerbangan baru Kupang-Makassar PP
Jumat, 22 Maret 2024 11:44 Wib
BMKG imbau masyarakat tidak panik dengan gempa susulan di Kabupaten Malaka NTT
Selasa, 27 Februari 2024 17:53 Wib
Gempa bumi magnitudo 5,2 guncang Malaka NTT
Selasa, 27 Februari 2024 13:04 Wib
BMKG : Gempa bermagnitudo 5,6 guncang wilayah Nagekeo NTT
Kamis, 25 Januari 2024 21:08 Wib
AirNAv sebut bandara Gewayantana Flores Timur beroperasi kembali
Jumat, 12 Januari 2024 13:10 Wib
Polisi buka tutup jalan Trans Flores NTT dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Kamis, 11 Januari 2024 13:45 Wib
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur NTT kembali erupsi setinggi 1.500 meter
Sabtu, 6 Januari 2024 17:23 Wib