Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat memberikan dana penyertaan modal Pemerintah Provinsi Sulbar pada Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Rp2 miliar.
Pelaksana tugas Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar, Nuralam Thahir, di Mamuju, Selasa, mengatakan, dalam rancangan peraturan daerah tentang APBD perubahan Sulbar 2014, ditetapkan belanja pembiayaan daerah untuk dana penyertaan modal Bank Sulselbar ditetapkan sebesar dua miliar rupiah.
Ia mengatakan, secara keseluruhan pembiayaan daerah yang ditetapkan pada tahun 2014 sebesar Rp129 miliar anggaran itu berasal dari silva APBD tahun 2014.
Menurut dia, selain untuk penyertaan modal di bank Sulselbar pembiayaan daerah juga digunakan untuk mengatasi devisit keuangan sebesar Rp127 miliar.
Ia mengatakan, kebijakan belanja APBD tahun 2014 lebih diarahkan untuk penggunaan anggaran yang efektif dan efisien berbasis kinerja untuk upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pembangunan infrastruktur yang mampu menunjang ekonomi masyarakat.
Nuralam Thahir mengatakan, pendapatan dan belanja APBD Sulbar ditetapkan sebesar Rp1,2 triliun yang diarahkan untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulbar berpenduduk 1,5 juta jiwa.
Menurut dia, anggaran APBD Sulbar diantaranya untuk program peningkatan sumber daya manusia pejabat pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dengan didukung peningkatan sarana kerja yang dimiliki.
Selain itu, meningkatkan sarana pendidikan terkhusus pada peningkatan pendidikan anak usia dini, selain itu meningkatkan jaringan transportasi untuk mendukung lancarnya aktivitas ekonomi masyarakat.
Ia juga mengatakan, program lainnya adalah peningkatan sarana Listrik untuk mendukung lancarnya industri ekonomi, pelayanan birokrasi yang maksimal kepada segenap masyarakat yang terintegrasi
Dan pembangunan dengan menghargai kesetaraan gender penangulangan kemiskinan dengan pembangunan ekonomi.
Kemudian menurut dia, pelestarian satwa langka, memajukan sektor perikanan dan pertanian dengan meningkatkan sarana dan prasarananya.
Meningkatkan ketahanan pangan dan produksi pertanian, pengelolaan sektor pertambangan yang maksimal dan konverasi lahan kritis menjadi lahan produktif dan penanggulangan masalah bencana. FC Kuen
Berita Terkait
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib
Ditlantas dan Tim RTMC tingkatkan keselamatan berlalu lintas di Sulawesi Barat
Kamis, 25 April 2024 16:10 Wib
BPSIP Sulbar sertifikasi 4.280 pohon benih kopi
Kamis, 25 April 2024 9:32 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha jamur tiram
Kamis, 25 April 2024 0:39 Wib
Kemenkumham Sulbar ingatkan pentingnya penghapusan jaminan fidusia
Rabu, 24 April 2024 22:13 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Pj Gubernur Sulbar: Presiden Jokowi dukung pembangunan infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib