Mamuju (ANTARA Sulbar) - Anoa hewan endemik di pegunungan Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat terus diburu masyarakat untuk dimakan.
"Habitat Anoa hampir punah karena terus diburu masyarakat untuk dimakan," kata Darwis salah seorang warga di Kecamatan Aralle Kabupaten Mamasa, di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, anoa yang menjadi satwa langka di Sulbar dalam kondisi memprihatinkan karena populasinya semakin terancam punah, karena terus diburu sehingga mesti ada perhatian pemerintah.
Menurutnya Anoa merupakan satwa endemik yang hanya terdapat di Sulawesi, Anoa yang hewan dan memiliki tanduk runcing mencapai 30 cm panjangnya, termasuk mamalia yang mempunyai kuku genap dilindungi negara, sehingga mestinya tidak diburu tetapi dilindungi masyarakat dan pemerintah.
"Hewan yang mirip kambing tersebut dahulunya sangat banyak dan mudah ditemukan di pegunungan Sulbar," katanya.
Namun kata dia, karena terus diburu hewan itu sudah sulit ditemukan, karena hampir punah dan semakin menyingkir ke dalam hutan.
Ia mengatakan, pemerintah di Sulbar, dan Kabupaten Mamasa, mesti berkoordinasi menyusun program yang kaitannya mempertahankan keberadaan anoa yang kini hampir punah.
"Mesti ada sosialisasi yang nyata dilakukan pemerintah, agar populasi Anoa dan habitatnya tetap ada, karena hewan tersebut sudah menjadi ikon daerah," katanya. Nurul H
Berita Terkait
Pemprov Sulbar membangun pos pengecekan hewan ternak
Senin, 11 Maret 2024 10:35 Wib
Pemprov Sulawesi Barat mengintensifkan vaksinasi ternak cegah penyebaran PMK
Kamis, 7 Maret 2024 10:23 Wib
Pemprov Sulbar dorong percepatan sertifikat halal pelaku usaha hewan
Minggu, 25 Februari 2024 10:43 Wib
TPHP Sulbar menyusun langkah strategis cegah penyebaran ASF
Selasa, 6 Februari 2024 20:23 Wib
Dinas TPHP Sulbar indetifikasi kematian ternak babi di Papalang Mamuju
Minggu, 28 Januari 2024 19:17 Wib
Pemprov Sulsel siapkan limbah pisang cavendish jadi alternatif pakan ternak
Kamis, 25 Januari 2024 20:15 Wib
Karantina Sulbar sita komoditas tumbuhan tanpa dokumen asal Kalimantan
Kamis, 25 Januari 2024 12:18 Wib
Karantina tolak hewan tidak dilengkapi dokumen masuk ke Sulbar
Rabu, 17 Januari 2024 20:23 Wib