Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengembangan pisang lokal di Provinsi Sulawesi Selatan masih terkendala pada belum adanya pasar ekspor yang dapat menyerap hasil produksi petani.
"Kami telah mengembangkan beberapa varietas pisang lokal, misalnya Pisang Sayang, tapi memang sampai saat ini kendalanya masih pada pasar," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulsel Lutfi Halide di Makassar, Sabtu.
Lutfi mengatakan selama ini upaya pengembangan komoditi pisang lokal telah dilakukan di beberapa kabupaten, diantaranya adalah di Kabupaten Luwu Utara.
"Di Luwu Utara kami kembangkan, tetapi sifatnya masih skala kecil pada `spot` tertentu," ujarnya.
Menurut Lutfi secara teknis budidaya hampir tidak ada kendala berarti yang ditemui. Bahkan untuk memproduksi pisang yang bebas dari penyakit, kata Lutfi, UPTD Balai Benih Tanaman Holtikultura telah mampu memproduksi bibit pisang bebas penyakit secara kultur jaringan.
"Jadi secara teknis budidaya kita tidak ada masalah untuk pisang, tetapi sekali lagi kita belum punya pasar ekspor yang dapat menyerap hasil produksi petani," jelasnya.
Kendala lain yaitu panen dan pasca panen pisang yang belum sepenuhnya dilakukan dengan baik oleh petani.
"Konsumen umumnya menginginkan kondisi pisang dengan kulit luar yang mulus tanpa cacat, ini yang kurang diperhatikan petani saat panen dan pasca panen," ujarnya.
Saat ini, menurut Lutfi, permintaan konsumen untuk ekspor masih didominasi oleh jenis pisang Cavendish. Jenis pisang inilah yang rencananya akan dikembangkan oleh investor Malaysia AgroFresh Holding Berhad (AFHB) di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulsel. Agus Setiawan
Berita Terkait
Dinas PUPR Sulbar bersihkan material longsor menutupi jalan di Mamasa
Kamis, 18 April 2024 13:04 Wib
Pemkab Bulukumba catat 50 ribu pengujung ke objek wisata Pantai Bira
Kamis, 18 April 2024 6:22 Wib
Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib
DPRD Sulsel mendorong Pemprov perkuat ketahanan pangan
Rabu, 17 April 2024 4:18 Wib
Mudik gratis hemat THR
Sabtu, 6 April 2024 18:06 Wib
Dinas ESDM Sulbar susun peta kawasan rawan bencana geologi
Kamis, 4 April 2024 20:24 Wib
Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat di Sulbar waspada DBD
Selasa, 2 April 2024 15:08 Wib
Membangun embung demi pertanian produktif dan kesejahteraan petani
Rabu, 27 Maret 2024 20:10 Wib