Makassar (ANTARA Sulsel) - Stasiun TV lokal di Kota Makassar ternyata belum mampu menarik minat pemasang iklan politik untuk beriklan di medianya, dibandingkan dengan media cetak.
"Kalau kita lihat belanja iklan capres di media cetak Makassar mencapai Rp2,9 Miliar, jauh lebih besar daripada biaya iklan di TV yang hanya mencapai Rp275,2 juta, artinya pengiklan lebih memilih menggunakan media cetak," kata pengamat komunikasi Universitas Hasanuddin Dr Muliadi Mau, di Makassar, Jumat.
Muliadi mengatakan hal ini patut dicermati mengingat secara nasional biaya yang dihabiskan untuk iklan TV jauh lebih besar dibandingkan iklan media cetak.
"Ini berarti industri TV lokal kita belum secerah industri TV nasional," ujarnya.
Lebih lanjut Muliadi mengatakan bahwa informasi ini bisa menjadi masukan bagi perkembangan TV lokal ke depan.
"Perlu dievaluasi, apakah misalnya `content` acara yang tidak menarik, atau kualitas siaran yang buruk, atau mungkin karena beberapa TV lokal kita masih baru sehingga orang masih enggan beriklan," jelasnya.
Terkait biaya belanja iklan capres tersebut, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel Alem Febri Sonni memberikan analisis yang berbeda. Menurut Sony salah satu aspek yang penting dipertimbangkan adalah afiliasi politik media di Makassar.
"Iklan politik di media cetak di Sulsel sangat dipengaruhi oleh afiliasi politik, karena pemilik media cetak di Makassar juga ikut berkontestasi dalam kontes politik, itu bisa jadi pertimbangan," ujarnya.
Sebelumnya lembaga Satu Dunia beserta mitra lokalnya melakukan pemantauan terhadap biaya iklan capres di berbagai media nasional dan lokal. Informasi mengenai biaya iklan capres tersebut dapat diakses masyarakat melalui website www.iklancapres.org. Biqwanto
Berita Terkait
Kantor Berita ANTARA raih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023 kategori liputan media televisi
Rabu, 7 Februari 2024 11:34 Wib
KPID Sulsel sosialisasikan filter tontonan sehat televisi di Luwu Utara
Kamis, 14 September 2023 19:13 Wib
Komunikolog Indonesia: Tak ada masalah dengan wajah Ganjar di siaran adzan televisi
Senin, 11 September 2023 14:50 Wib
Tentara Niger mengumumkan kudeta melalui televisi
Jumat, 28 Juli 2023 13:01 Wib
KPK memeriksa presenter televisi Brigita Manohara
Senin, 5 Juni 2023 14:20 Wib
KPK: Tidak tertutup kemungkinan pesenter televisi BPM dipanggil kembali
Selasa, 21 Februari 2023 23:13 Wib
Membeli set top box atau TV digital untuk menonton televisi
Selasa, 20 Desember 2022 9:11 Wib
Menko Polhukam: Ada stasiun televisi swasta belum migrasi dari analog ke siaran digital
Kamis, 3 November 2022 22:00 Wib