Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan dan Barat, mengarahkan agar Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Mamuju, AKBP Eko Waggianto, untuk lebih banyak berkantor di Mamuju Tengah (Mateng).
Hal itu disampaikan oleh Kapolda Sulselbar Irjen Pol Buharnuddin Andi, saat berada di Mateng, Kamis.
Menurut dia, instruksi ini sebagai upaya untuk mendorong percepatan pembentukan Polres Mateng.
"Dalam rangka pembentukan Polres Mateng, hendaknya Kapolres lebih sering berada di Mateng agar bisa memantau dan membangun koordinasi dengan pemerintah kabupaten Mateng, terkait kesiapan lokasi pembangunan kantor polisi di Mateng," katanya.
Saat ini kata dia, kendalanya adalah soal akta hibah pengalihan penguasaan lahan pembangunan Polres Mateng.
"Saya minta itu segera diselesaikan agar lebih cepat bisa selesai, saya perintahkan Kapolres saya di Mamuju, kiranya lebih sering berkantor di sini" pinta Burhanuddin.
Mantan Kapolres Polman era tahun 90-an ini, menegaskan kalau kepentingan memerintahkan Kapolres Mamuju lebih banyak berkantor di Mateng, ini juga dalam rangka penguatan Polsek yang ada di Mateng.
Sehingga pelayanan yang dibutuhkan masyarakat di daerah ini dari pihak Kepolisian dapat memberikan rasa puas, sebab dukungan Polsek yang terus diperkuat.
"Dan itu tugas Kapolres Mamuju saat berkantor di sini, sambil menyiapkan percepatan pembentukan Polres Mateng. Seketika kami mendapatkan akta hibah penguasaan lahan, kamipun akan segera proses untuk diteruskan ke Polri guna diserahkan ke Kementerian Keuangan untuk mendapatkan anggaran pembangunan kantor polisi disini" tegas Burhanuddin.
Ia menambahkan, meskipun Mateng adalah daerah otonomi baru (DOB), tapi berkat dukungan sumber daya alam yang cukup. Maka diyakini perkembangannya akan lebih cepat dari DOB lainnya yang bersamaan Mateng disahkan jika itu dikelola dengan baik.
"Kalau daerah ini tidak terjamin stabilitasnya, maka sulit pemerintah daerah mengelola SDA yang dimiliki daerah ini, makanya mendorong percepatan Polres Mateng merupakan menjadi salah satu variabel utama jika sebuah daerah ingin berkembang, agar jaminan stabilitas terjamin," jelas Burhanuddin. Adi Lazuardi
Berita Terkait
OJK catat total aset perbankan di Sulsel hingga Februari 2024 capai Rp190,95 triliun
Senin, 8 April 2024 18:14 Wib
Bulog Sulselbar mulai serap jagung produksi petani
Jumat, 5 April 2024 21:05 Wib
Bulog Sulsel jamin ketersediaan beras jelang Idul Fitri 1445 H
Minggu, 31 Maret 2024 17:48 Wib
Pemkab Toraja Utara menerima bantuan tong sampah dari Bank Sulselbar
Jumat, 22 Maret 2024 15:04 Wib
PLN bantu menyalakan sambungan listrik 219 rumah di Sulselbar
Kamis, 14 Maret 2024 20:12 Wib
Bulog Sulselbar pastikan stok beras aman selama Ramadhan 1445 H
Selasa, 12 Maret 2024 14:16 Wib
Pengendalian harga pangan jelang Ramadhan di Sulsel
Selasa, 5 Maret 2024 14:28 Wib
Seratusan siswa dari 24 sekolah se-Sulselbar ikuti kompetisi e-sport di Makassar
Sabtu, 2 Maret 2024 7:44 Wib