Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menanam mangrove untuk mencegah terjadinya abrasi pantai di Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara (Matra).
"Pemprov Sulbar telah menanam mangrove untuk mencegah terjadinya abrasi pantai di Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Matra, sebanyak 10,000 pohon," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sulbar, Ir Fakhruddin HD di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, pesisir Pantai Matra terancam abrasi pantai sehingga dilakukan penanggulangan dengan melakukan penghijauan melalui penanaman mangrove.
"Pemerintah berharap pantai di Matra dapat terlindungi dengan kegiatan menanam pohon yang mengunakan anggaran daerah," katanya.
Menurut dia, pemerintah di Sulbar melalui Dishut Sulbar juga melakukan penghijauan dengan menanam pohon di Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa, untuk mencegah terjadinya bencana longsor dan banjir.
"Banjir dan longsor merupakan ancaman bencana disaat musim hujan akibat kerusakan hutan di Mamasa, makanya dilakukan penanaman pohon di daerah Mamasa itu," katanya.
Ia mengatakan, sekitar 15,000 pohon tanaman produktif dan kayu hutan di tanam di daerah itu dengan memanfaatkan lahan seluas 25 hektare.
Ia berharap dengan program tersebut maka hutan akan terjaga dan bencana dapat dicegah, yang dapat merugikan lingkungan dan manusia.
Berita Terkait
Sulbar gelar konreg PDRB dorong pertumbuhan ekonomi kawasan Kasulampua
Sabtu, 18 Mei 2024 9:58 Wib
Kemenkumham Sulbar bentuk desa sadar hukum Mamuju Tengah
Sabtu, 18 Mei 2024 6:21 Wib
Dekranasda Sulbar pamerkan kerajinan tenun di Solo Jateng
Sabtu, 18 Mei 2024 6:19 Wib
Korem 142 Tatag minta warga Mamuju Tengah hindari provokasi
Jumat, 17 Mei 2024 6:29 Wib
Pemprov Sulbar jelang pilkada perkuat kewaspadaan dini tangkal hoax
Jumat, 17 Mei 2024 6:28 Wib
Polda Sulbar tangkap tiga pelaku bom ikan di perairan Bala-Balakang Mamuju
Kamis, 16 Mei 2024 14:21 Wib
Pemprov Sulbar kembangkan komoditi kelapa dalam di Majene
Kamis, 16 Mei 2024 5:55 Wib
Polda Sulbar ajak Bhabinkamtibmas menjadi penyelesai masalah masyarakat
Kamis, 16 Mei 2024 5:53 Wib