Mamuju (ANTARA Sulbar) - Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI Angkatan Laut kelas C akan dibangun di Sulawesi Barat untuk mencegah praktik penangkapan ikan secara ilegal.
"Pangkalan TNI AL yang dibangun di Sulbar adalah kelas C, sesuai dengan kemampuan TNI," kata Kepala Pos TNI Angkatan Laut Sulbar, Letda Laut Didi Tri Handoko di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, sebelumnya pemerintah di Sulbar menginginkan pangkalan TNI AL dibangun kelas A, namun akhirnya yang disetujui untuk dibangun adalah kelas C.
Menurut dia, untuk membangun pangakalan laut tersebut, telah disediakan lahan oleh pemerintah di Sulbar sekitar lima hektare dan nantinya akan ditambah menjadi 20 hektare.
"Pangkalan TNI AL yang dibangun tersebut terletak di Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro Kepulauan, Kabupaten Mamuju, berdampingan dengan pelabuhan Feri Kota Mamuju," katanya.
Ia mengatakan, dalam pembangunannya akan dilaksanakan reklamasi pantai untuk menambah luas areal pangkalan yang akan dibangun itu.
Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh berharap Mako Pangkalan TNI AL di Sulbar sangat butuh dibangun karena salah satu fungsinya untuk mengawasi "illegal fishing" yang akhir akhir ini marak dan merugikan daerah, dan agar praktik tersebut tidak terjadi lagi
"Daerah ini memang selalu dirugikan dengan adanya `illegal fishing` sehingga dengan dibangunnya pangkalan TNI AL, semoga masalah yang merugikan daerah ini tidak akan terjadi lagi," katanya. FC Kuen
Berita Terkait
Sesi pembelajaran operasi SAR di Makassar
Selasa, 23 April 2024 13:38 Wib
Babak baru upaya negara Indonesia melawan OPM
Sabtu, 20 April 2024 17:27 Wib
Bareskrim Polri usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:02 Wib
Pemkot Makassar memperkuat kolaborasi dengan TNI dalam ketahanan pangan
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib