Makassar (ANTARA Sulel) - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) menyatakan pelaksanaan kejuaraan nasional (Kejurnas) Senior yang sebelumnya direncanakan di Ambon, Maluku, akan dipindahkan ke Semarang, Jawa Tengah, pada Oktober 2014.
Ketua Bidang Pertandingan dan Kompetisi PP Pertina John Amanupunyo, saat dihubungi dari Makassar, Sulsel, Senin, mengatakan keputusan itu terpaksa dilakukan sehubungan dengan ketidaksiapan Pengprov Pertina Maluku sebagai tuan rumah.
Ketua Pertina Maluku, kata dia, tidak bersedia karena memang baru saja ditunjuk sebagai ketua dalam Musprov Pertina Maluku. Hasil kurang maksimal yang diraih Maluku di Piala Wapres 2014 juga menjadi alasan sehingga tidak berani melaksanakan.
"Ketua Pertina Maluku sudah menyampaikan tidak sanggup menjadi tuan rumah. Kami tentu tidak bisa memaksakan sehingga kita pindahkan ke Semarang. Apalagi daerah ini memang antusias sebagai penyelenggara," jelasnya.
Untuk masalah sarana dan prasarana, kata dia, Maluku pada dasarnya tidak memiliki masalah. Kesiapan itu pun yang membuat pihaknya kemudian memberikan kepercayaan ke Pengprov Pertina Maluku. Pertina Maluku pada awalnya juga sempat mengajukan diri sehingga layak mendapat apresiasi.
Kejurnas tinju senior/elite 2014, kata dia, diyakini akan lebih ketat, sebab diikuti para petinju terbaik dari berbagai daerah di Tanah Air. PP Pertina juga meminta agar setiap daerah bisa mempersiapkan atletnya secara matang demi menjaga peluang dan kualitas kejuaraan.
Pelaksanaan kejurnas secara rutin, kata dia, juga sebagai upaya PP Pertina dalam mencetak dan melahirkan atlet berkualitas yang nantinya bisa memperkuat Indonesia disejumlah kejuaraan dunia kedepan.
Pada pelaksanaan kejurnas senior di Lahat, Sumsel 2013, mempertandingkan 13 kelas. Untuk kategori putra terdiri atas, layang ringan 46 kg, layang 48 kg, terbang 52 kg, bantam 56 kg, ringan 60 kg, walter ringan 64 kg, walter 69 kg, menengah 75 kg, berat ringan 81 kg.
Sementara, untuk kategori putri, kelas ringan 46 kg, terbang 52 kg, bantam 57 kg, dan walter ringan 64 kg. Kejurnas 2013 ini diikuti sebanyak 33 provinsi se-Indonesia
"Pada 2014 ini memang cukup banyak agenda yang akan kita laksanakan. Soal berapa kelas yang akan dipertandingkan masih menunggu kesiapan panitia," katanya.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru, mengatakan pada Kejurnas senior 2013 berhasil merebut satu medali emas melalui Haris Mongga.
Haris Mongga memastikan sebagai yang terbaik di kelas 81 kg setelah Wasit juri memberikan kememangan dengan Refree Stop Contact (RSC). RSC diambil mengingat lawannya yakni Ilham (Sumsel) tidak dapat melanjutkan pertarungan akibat cedera.
Berita Terkait
Pertina Sulsel fokus matangkan 12 atlet jelang PON XXI
Senin, 1 April 2024 12:34 Wib
Pertina Sulsel menyiapkan 10 atlet hadapi PraPONseri kedua di NTT
Minggu, 6 Agustus 2023 17:14 Wib
Pertina Sulsel loloskan 10 atlet ke PON 2024 di Aceh-Sumut
Selasa, 1 Agustus 2023 16:36 Wib
Pertina Sulbar loloskan satu atlet ke PON 2024 di Aceh-Sumut
Selasa, 1 Agustus 2023 14:42 Wib
Pertina Sulsel tetapkan 23 atlet untuk bersaing di PraPON 2023
Kamis, 18 Mei 2023 19:02 Wib
Ketua Pertina Sulsel minta para atlet jaga kondisi selama libur Lebaran
Jumat, 21 April 2023 15:27 Wib
Pertina Sulsel mengajukan diri jadi tuan rumah Pra-PON 2023
Senin, 17 April 2023 13:04 Wib
Petinju Sulsel fokus mempertajam teknik jelang kejuaraan dunia Uzbekistan
Minggu, 16 April 2023 15:03 Wib