Makassar (ANTARA Sulsel) - Tiga karateka asal Sulawesi Selatan dipulangkan dari Pelatnas Asian Games setelah gagal mempersembahkan hasil maksimal bagi Indonesia di Kejuaraan Liga Karate (WKF Karate Premier League) Jakarta, 20-21 Juni 2014.
Pelatih Karate Sulsel Mursalim Badoo di Makassar, Senin, mengatakan merak adalah Faisal Zainuddin, Duhril, dan Bayu Ramadhan,
Ia mengatakan posisi Faisal Zainuddin digantikan karateka Sulsel lainnya yakni Fidelys Lolobua yang pada kejuaraan Karate Premier League justru mampu merebut medali perunggu bagi timnas.
"Khusus Bayu Ramadhan selain tidak berhasil merebut medali, juga karena nomor spesialisasinya yakni -55kg memang tidak dipertandingkan di Asian Games. Untuk dimasukkan pada kelas 60kg juga sulit sehingga tidak dipertahankan," jelasnya.
Terkait pemulangan tiga atlet Sulsel tersebut, dirinya mengaku cukup menyayangkan. Pihaknya juga mempertanyakan mengapa atlet kumite yang paling banyak tersingkir sementara dari kategori kata justru tidak berlaku.
Menurut dia, karateka kata memang tetap ada yang digantikan namun memang layak karena ada non pelatnas yang justru berhasil meraih medali seperti yang diperlihatkan Fidelys Lolobua.
"Karateka nomor kata juga banyak yang gagal merebut medali namun ternyata tetap dipertahankan. Bila kemudian muncul pertanyaan tentu menjadi wajar sebab jika memang berdasarkan prestasi di Premier League maka tentu harus dipulangkan seluruhnya," katanya.
Sekretaris Umum Forki Sulsel Prof Musakkir, sebelumnya memang sudah memprediksi posisi Faisal Zainuddin di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Asian Games 2014 terancam setelah gagal meraih hasil maksimal dalam Kejuaraan Liga Karate (WKF Karate1 Premier League) 2014
"Jika ajang Premier League 2014 seperti rencana awal untuk menjadi ajang promosi degradasi, ada kemungkinan terjadi perubahan posisi di pelatnas. Saya kira Fidelys sebagai peraih perunggu punya potensi bergabung di pelatnas Asian Games," ujarnya.
Menghadapi Premier League 2014, Forki Sulsel menyumbangkan sebanyak 14 karateka terbaik yang terdiri dari empat karateka pelatnas Asian Games dan 10 karateka non pelatnas.
Untuk karateka pelatnas dihuni Bayu Ramadhan (-55 kg), M. Duhril (-60 kg), Hendro Salim (-84 kg) serta Faisal Zainuddin di kategori kata perorangan putra. Sedangkan 10 atlet lainnya yakni Fidelys Lolobua, Asmawati, Wiwik Pertiwi, Rahmawati, Serlita, Magfirah, Yudi Prayogo, Tommy Aditya, Aspar Sesaria, dan Dasril Dwi.
Kejuaraan Premier League 2014 menjadi ajang seleksi promosi-degradasi. Atlet yang bisa meraih hasil terbaik akan tetap dipertahankan. Sebaliknya, bagi karateka yang gagal tentu harus siap digantikan karateka yang lain. N Yuliastuti
Berita Terkait
Karateka Indonesia Coki gagal raih medali karate
Minggu, 8 Oktober 2023 6:33 Wib
13 karateka Polri Bhayangkara berlaga di kejuaraan internasional Thailand
Sabtu, 9 September 2023 5:52 Wib
Karateka Sulsel bertekad pertahankan juara umum PraPON 2024
Selasa, 5 September 2023 19:04 Wib
Forki Sulsel turunkan 18 karateka hadapi PraPON di Banjarmasin
Jumat, 18 Agustus 2023 18:43 Wib
Tiga karateka peraih perunggu AKF perkuat Sulsel di Pra PON
Selasa, 1 Agustus 2023 15:16 Wib
630 karateka memperebutkan piala bergilir Jaksa Agung di Makassar
Senin, 17 Juli 2023 14:10 Wib
Karateka Sulbar raih medali pada Kejurnas Karate di Kupang
Kamis, 13 Juli 2023 16:57 Wib
Tujuh karateka Sulsel perkuat timnas Indonesia pada ajang AKF di Malaysia
Senin, 10 Juli 2023 20:04 Wib