Mamuju (ANTARA Sulbar) - Angka melek huruf di Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2013 mencapai 88,79, cukup tinggi sehingga menjadi tantangan pemerintah untuk ditekan, kata Asisten II Pemprov Sulbar, Nuralam Thahir di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, angka melek huruf itu merupakan komponen dalam menentukan indeks pembangunan manusia, tingginya angka itu membuat IPM Sulbar masih rendah mencapai 70,73 dan IPM Sulbar berada diperingkat 27 dari 34 Provinsi di Indonesia.
Ia mengatakan, angka melek huruf di Sulbar diberbagai Kabupatennya yakni Majene sekitar 94,77, kemudian Polewali Mandar sekitar 86.
Sementara di Kabuaten Mamuju mencapai 89.97, Kabupaten Mamasa 88,07, dan Kabupaten Mamuju Utara 95,6.
Ia mengatakan, untuk menekan melek huruf itu maka pemerintah akan melakukan penguatan sumber daya manusia di bidang pendidikan, selain itu memaksimalkan kebijakan anggaran yang diarahkan untuk sektor pendidikan. A Lazuardi
Berita Terkait
Korlantas Polri menegaskan pelat nomor kode huruf RF tidak berlaku lagi
Rabu, 20 Desember 2023 21:22 Wib
KPU Sulsel siapkan kertas surat suara huruf Braille untuk difabel
Senin, 31 Juli 2023 18:19 Wib
DMI ingatkan 65 persen umat Islam di Indonesia tidak bisa baca Alquran
Sabtu, 22 Januari 2022 15:59 Wib
Angka buta aksara di Indonesia turun menjadi 1,71 persen
Senin, 6 September 2021 15:16 Wib
Pemkab Gowa segera buat perda penggunaan huruf lontara di sekolah
Sabtu, 28 September 2019 18:24 Wib
PKK Sulsel komitmen bantu entaskan buta huruf Al Quran bagi anak jalanan
Senin, 8 Juli 2019 18:52 Wib
MEMBACA ALQURAN HURUF BRAILLE
Rabu, 31 Mei 2017 15:00 Wib
KONVERSI BUKU KE HURUF BRAILE DIGITAL
Sabtu, 3 Desember 2016 21:47 Wib