Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sulawesi Selatan berencana menggelar turnamen terbuka sebagai antisipasi jika gagal menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur di Makassar, Juni 2014.
"Ini salah satu alternatif jika gagal menggelar Kejurnas. Namun kami tentu memiliki harapan besar menjadi penyelenggara Kejurnas seperti yang menjadi kesepakatan awal," kata Ketua Harian Percasi Sulsel Prof Wasir Thalib di Makassar, Rabu.
Menurut dia, menggelar turnamen catur memang lebih mudah karena anggaran yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Hal itu dikarenakan pihak penyelenggara tidak diwajibkan menanggung biaya akomodasi dan transportasi seluruh peserta.
Sementara untuk Kejurnas, kata dia, pihaknya justru semakin dituntut bekerja lebih keras, sebab anggaran yang dibutuhkan telah mengalami peningkatan dari kebutuhan awalnya diperkirakan sebesar Rp 1,7 miliar justru naik menjadi sekitar Rp 2,4 miliar.
Peningkatan anggaran itu diketahui setelah rapat pleno di Jakarta, 13 Fabruari 2014. Pada rapat yang diikuti sejumlah Pengprov Percasi se-Indonesia itu telah disepakati bahwa panitia Kejurnas tidak hanya menanggung 10 atlet melainkan 18 atlet dari setiap daerah.
"Jika dihitung-hitung biaya yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen memang hanya sekitar Rp 200 -300 juta. Jumlah ini tentu sangat jauh dibandingkan dengan kebutuhan anggaran Kejurnas," jelasnya.
Saat ini, Pengprov Percasi Sulsel belum bisa memastikan apakah tetap bisa menjadi penyelenggara Kejurnas atau tidak. Pihaknya juga masih menunggu kepastian bantuan anggaran dari PB Percasi sebesar Rp 425 juta yang sebelumnya telah diajukan.
Terkait kemungkinan pelaksanaan Kejurnas dipindahkan ke daerah lain seperti Jatim, pihaknya mengaku cukup sulit. Selain Jatim sudah pernah menjadi tuan rumah 2012, juga karena waktu yang tersedia juga sudah mendesak.
Ketua Dewan Riset Daerah (DPD) Sulsel itu menjelaskan, jika saja anggaran yang diminta sudah diberikan maka akan lebih jelas. Apalagi beberapa pihak seperti Wakil Gubernur sekaligus Ketua Pengprov percasi Sulsel Agus Arifin Nu,mang juga siap membantu.
Pihak penyelenggara juga sudah mendapat respon dari pihak KONI Sulsel untuk ikut membantu demi suksesnya agenda kejurnas 2014.
"Jika anggaran yang kami minta sebesar Rp 425 juta disepakati maka kami optimistis bisa menjadi penyelenggara. Kami juga masih akan menunggu dan melihat kondisi terakhir," ujarnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Percasi Sulsel gelar seleksi atlet hadapi Pra-PON 2023 dalam dua tahap
Kamis, 27 April 2023 13:23 Wib
Pecatur junior Sulsel raih medali emas pada Kejurnas 2023 di Jakarta
Sabtu, 18 Maret 2023 20:07 Wib
AYCC 2022 - Indonesia kantongi satu emas nomor catur cepat beregu U-18
Selasa, 18 Oktober 2022 6:11 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar dorong Percasi buat Yayasan Catur Sulbar
Rabu, 21 September 2022 17:21 Wib
Tiga pecatur Indonesia raih prestasi gemilang di Hongaria
Jumat, 26 Agustus 2022 9:21 Wib
Sembilan pecatur Indonesia berlaga di Olimpiade Catur 2022 India
Selasa, 26 Juli 2022 10:24 Wib
Pecatur Indonesia Arfan Aditya puncaki klasemen Ha Noi IM Chess Tournament 2022
Kamis, 26 Mei 2022 16:29 Wib
SEA Games 2021 - Tim catur rapid putra raih perunggu
Kamis, 19 Mei 2022 15:36 Wib