Makassar (ANTARA Sulsel) - Atlet Sulawesi Selatan kembali meminta kejelasan soal pemberian bonus setelah mereka berhasil mengharumkan nama daerah pada kejuaraan internasional SEA Games Myanmar 2013.
Perwakilan Atlet Sulsel Anwar Tarra, saat dihubungi dari Makassar, Sulsel, Jumat, mengatakan, pihaknya hanya meminta KONI Sulsel memberikan kepastian apakah bonus bagi atlet yang telah menunjukkan prestasinya di SEA Games memang disiapkan atau tidak.
"Kami para atlet sejauh ini memang belum mendapat kepastian soal bonus. Jika memang ada sebaiknya diperjelas, adapun sebaliknya jika memang tidak disediakan juga harus diperjelas sehingga kita tidak bingung," kata Anwar yang kini fokus mengikut pelatnas Asian Games 2014 tersebut.
Atlet Sulsel, kata dia, memang belum bersuara lantang karena merasa sungkan. Namun hal itu tidak mengurangi keinginan meminta kejelasan masalah bonus. Apalagi pada pelaksanaan SEA Games 2011 justru mendapatkan bonus dari pemprov Sulsel.
Peraih emas SEA Games 2011 dan 2013 itu juga mengakui bahwa dirinya memang dipercaya mewakili atlet lainnya untuk mempertanyakan masalah tersebut.
Peraih emas PON Riau 2012 itu sebelumnya telah mempertanyakan soal bonus dari Pemprov Sulsel. Sebab dirinya belum mengetahui berapa jumlahnya bagi setiap peraih emas, perak dan perunggu SEA Games 2013.
Ketua Umum KONI Sulsel Andi Darussalam Tabbusala (ADS), yang ditemui saat pelaksanaan Kejuaraan Bulu tangkis Sirkuit Nasional (Sirnas) di GOR Sudiang Makassar beberapa waktu lalu justru menolak berkomentar soal bonus atlet.
Wakil Ketua I KONI Sulsel Marzuki Wadeng, menyatakan persoalan bonus atlet memang menjadi kewenangan Pemprov Sulsel. Pihaknya hanya sebatas mengusulkan pengadaan dan jumlah bonus bagi setiap atlet yang sukses mengharumkan nama Indonesia dan Sulsel pada khususnya.
"Saya kurang tahu apakah masalah ini sudah diajukan ketua atau tidak. Namun jika melihat pengalaman sebelumnya memang KONI mengajukan lebih dulu ke Pemprov Sulsel untuk disetujui," katanya.
Pada SEA Games 2013, Sulsel berhasil menyumbangkan sebanyak 20 atlet terbaiknya bagi timnas Indonesia. Dari 20 atlet itu 16 diantaranya berhasil menyumbangkan medali bagi Indonesia diantaranya Anwar Tarra, Arief (dayung), Hendro Salim, Faisal Zainuddin, Fidelis Lolobua, Aswar, Wiwik Pertiwi (karate), Awaluddin, Johan, (pencak silat), Erico Amanupunyo, Alex Tatontos (tinju), Ade Irma, Dian Pertiwi, Ronald Huyanto (kempo), M Sayyed (sepak takraw) serta Indra Faisal di cabang muay thai.
Sementara atlet lainnya masing-masing Shindy Pertiwi (layar), Ramadhan Syarif (selancar angin), serta Fandy Permana dan Renaldy dari cabang futsal gagal merebut medali untuk Indonesia. N Juliastuti
Berita Terkait
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
Kodam, Polda dan Pemprov Sulsel menyiapkan 68 pos keamanan Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 23:18 Wib
Pemprov Sulsel menggelar rakor operasi ketupat jelang mudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel berharap Analis KI terus berinovasi
Kamis, 28 Maret 2024 15:39 Wib
BK DPRD Sulsel panggil JRM terkait kasus dugaan penistaan agama
Kamis, 28 Maret 2024 2:22 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel safari Ramadhan di Rutan Sengkang
Rabu, 27 Maret 2024 21:50 Wib
Bulog siapkan 20 ton beras dalam GPM di Kabupaten Bone
Rabu, 27 Maret 2024 20:43 Wib
PN Watansoppeng Sulsel vonis Caleg Gerindra melanggar aturan Pemilu 2024
Rabu, 27 Maret 2024 20:40 Wib