Mamuju (ANTARA Sulbar) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat, menyesalkan tindakan oknum Polres yang diduga melakukan upaya intimidasi terhadap wartawan.
"Tindakan oknum aparat Polres sangat menciderai demokrasi kita karena berupaya melakukan ancaman terhadap jurnalis di Mamuju. Ada apa dengan aparat Polres yang seolah-olah melakukan intimidasi terhadap para pekerja media lokal," kata Ketua HMI Cabang Manakarra, Nanan Wahidin di Mamuju, Rabu.
Menurutnya, intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap wartawan jelas menciderai Undang-Undang tentang pers nomor 40 tahun 1999.
Sangat jelas kata dia, wartawan dalam menjalankan tugasnya telah diatur UU, sehingga jika ada intimidasi yang dilakukan aparat maka hal itu tak ada bedanya ikut mematikan pers.
"Kemerdekaan pers merupakan sarana masyarakat untuk mendapatkan informasi. Jika ada aparat menghalangi apalagi melakukan intimidasi maka hal itu kita sesalkan,"jelas Nanang.
Jika demikian kata dia, maka publik mempertanyakan terhadap kinerja aparat Polres, karena solah-olah tidak menjunjung kemerdekaan pers.
"Ini merupakan gambaran bahwa polres tidak menjunjung kemerdekaan pers," ungkapnya.
Sebelumnya, upaya intimidasi dilakukan oknum polres Mamuju sekitar pukul 16.00 Wita (25/3) hendak mengkonfirmasi ke Kapolres Mamuju Eko Wagianto terkait kasus pengeroyokan di Kire Mateng beberapa waktu lalu.
Kapolres mengarahkan wartawan untuk melakukan konfirmasi terhadap Kasat Reskrim AKP Aryo Dwiyono.
"`Kasat Reskrim enggan memberi keterangan dengan alasan tidak tahu masalah tersebut dan tidak tidak pernah dengar. Namun setelah diberi tahu jika telah diarahkan oleh Kapolres untuk bertemu Kasat Reskrim, barulah Aryo Dwiyono mau memberi keterangan," kata Nasrullah, salah seorang wartawan lokal setempat.
Saat wawancara mendokumentasikan gambar Kasat Reskrim maka saat itu pun langsung melontarkan kalimat tidak sedap dari mulutnya.
"Kau masukkan fotoku di mediamu maka kusikat nanti kau. Itu intimidasi,"kata Ullah meniru ungkapan Kasat Reskrim. M Yusuf
Berita Terkait
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Polres Mamuju Tengah menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba
Selasa, 30 April 2024 21:06 Wib
Bulog jamin stok beras di Mamuju aman hingga lima bulan ke depan
Senin, 29 April 2024 20:40 Wib
Kodim Mamuju menggelar Komsos ciptakan pilkada damai 2024
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pengusaha gula harap kunjungan Presiden ke Mamuju berdampak positif
Jumat, 26 April 2024 14:41 Wib
Bupati Mamuju optimistis produksi padi meningkat
Rabu, 24 April 2024 21:42 Wib