Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan menyatakan siap mengajukan diri sebagai tuan rumah pelaksanaan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru, di Makassar, Sulsel, Senin, menyatakan keinginan menjadi tuan rumah itu bahkan sudah disampaikan pada saat menjelang PON 2012. Namun berhubung beberapa hal keinginan itu gagal terwujud.
"Pada pelaksanaan Pra-PON sebelumnya, kami memang gagal karena lebih memilih melaksanakannya di NTT. Kami tentu memiliki harapan besar agar pengajuan kali ini mendapat respon positif dari PP Pertina," jelasnya.
Untuk pelaksanaan Pra-PON 2015, kata dia, kemungkinan besar tetap sama dengan sebelumnya yakni digelar sebanyak tiga kali ditempat yang berbeda. Pengprov Pertina Sulsel sendiri berharap bisa menjadi penyelenggara terakhir Pra-PON 2015.
Menurut dia, peluang untuk meloloskan banyak petinju ke PON Jabar 2016 akan lebih terbuka jika bisa menjadi tuan rumah terakhir. Sebab para petinju terbaik tidak lagi berpartisipasi karena sudah dinyatakan lolos pada babak kualifikasi sebelumnya.
Menyangkut kesiapan sebagai tuan rumah, pihaknya juga mengaku tidak ada masalah. Pertina Sulsel juga optimistis bisa menjadi penyelenggara yang sukses karena memiliki cukup berpengalaman seperti ketika menjadi penyelenggara Sarung Tinju Emas (STE) di Makassar 2012.
Bahkan Sulsel juga dipercaya sebagai penyelenggara Kejuaraan dunia Piala Presiden yang direncanakan pada 2014. Hal ini, sebut dia, menunjukkan bahwa Pengprov Pertina Sulsel memiliki kapasitas untuk menjadi tuan rumah pra-PON 2015.
"Kami juga cukup intens menggelar sejumlah kejuaraan daerah seperti Celebes Cup, Piala Pangdam dan kejuaraan antarpelajar di sejumlah Kabupaten/kota. Intinya soal kesiapan sudah tidak ada masalah," katanya.
Khusus pelaksanaan Piala Pangdam VII/Wirabuana, lanjut dia, pihaknya bersama pihak Kodam menyepakati menunda pelaksanaan dari awalnya direncanakan Februari menjadi April atau seusai Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014.
Pelatih Tinju PPLP Sulsel itu menjelaskan, penundaan terpaksa dilakukan berhubung pihak Kodam VII/Wirabuana akan fokus dalam membantu mengamanan dan pengawalan logistik pemilu 2014.
Penundaan ini, katanya, sudah diinformasikan kesejumlah daerah. Pihaknya juga berharap pengunduran jadwal bisa dimanfaatkan setiap kontingen untuk lebih mematangkan kemampuan agar bisa tampil maksimal pada saat pertandingan.
"Kita rencanakan setelah Pemilu. Untuk jadwal pastinya belum bisa ditetapkan karena masih akan kita lihat kondisi kedepan," ujarnya. J Suswanto
Berita Terkait
Pertina Sulsel fokus matangkan 12 atlet jelang PON XXI
Senin, 1 April 2024 12:34 Wib
Pertina Sulsel menyiapkan 10 atlet hadapi PraPONseri kedua di NTT
Minggu, 6 Agustus 2023 17:14 Wib
Pertina Sulsel loloskan 10 atlet ke PON 2024 di Aceh-Sumut
Selasa, 1 Agustus 2023 16:36 Wib
Pertina Sulbar loloskan satu atlet ke PON 2024 di Aceh-Sumut
Selasa, 1 Agustus 2023 14:42 Wib
Pertina Sulsel tetapkan 23 atlet untuk bersaing di PraPON 2023
Kamis, 18 Mei 2023 19:02 Wib
Ketua Pertina Sulsel minta para atlet jaga kondisi selama libur Lebaran
Jumat, 21 April 2023 15:27 Wib
Pertina Sulsel mengajukan diri jadi tuan rumah Pra-PON 2023
Senin, 17 April 2023 13:04 Wib
Petinju Sulsel fokus mempertajam teknik jelang kejuaraan dunia Uzbekistan
Minggu, 16 April 2023 15:03 Wib