Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Barat telah menggunakan anggaran pemerintah pusat sekitar Rp9 miliar untuk membina 1.000 kepala keluarga transmigran.
"Sekitar Rp9 miliar anggaran pemerintah pusat dihabiskan untuk membina transmigran yang telah ditempatkan di Sulbar agar memiliki keahlian sehingga taraf hidup mereka pun meningkat," kata Kepala Disnakertrans Provinsi Sulbar, Benyamin di Mamuju, Sabtu.
Pembinaan itu antara lain pelatihan pertanian, agar transmigran dapat bercocok tanam dengan baik demi meningkatkan taraf ekonominya,
Menurut dia, jumlah warga transmigrasi yang dibina mencapai 1.000 KK tersebar di Kabupaten Mamasa sebanyak 300 KK, di Kecamatan Ulumanda di Kabupaten Majene sebanyak 200 KK.
Kemudian di Keluruahan Sinyonyoi serta desa Botteng Kabupaten Mamuju masing masing mencapai 200 KK dan 300 KK.
Ia mengatakan, pemerintah di Sulbar hanya melakukan pembinaan transmigrasi karena tidak lagi menerima transmigran akibat terbatasnya lahan yang tersedia untuk dikelola transmigran.
"Pada tahun 2014, tidak akan dibuka transmigrasi di Sulbar karena terbatasnya lahan, sehingga yang dilakukan hanya pembinaan terus menerus agar transmigran mampu mengembangkan ekonominya," katanya.
Ia mengatakan, lahan di Sulbar terbatas karena telah setiap tahun menerima transmigrasi. AJS Bie
Disnakertrans Sulbar Anggarkan Rp9 Miliar Pembinaan Transmigran
"Sekitar Rp9 miliar anggaran pemerintah pusat dihabiskan untuk membina transmigran yang telah ditempatkan di Sulbar agar memiliki keahlian sehingga taraf hidup mereka pun meningkat," kata Kepala Disnakertrans Provinsi Sulbar, Benyamin di Mamuju, Sabt