Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ratusan nelayan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, masih memilih libur dan belum berani melaut akibat cuaca buruk serta gelombang tinggi yang sejak sepekan terakhir terus melanda perairan Selat Makassar.
"Sudah sepekan ini nelayan di daerah kita tidak mau memberanikan diri untuk mencoba-coba turun melaut. Jika dipaksakan dalam kondisi sekarang maka tentu risikonya sangat berbahaya bagi keselematan nelayan," kata Rauf salah seorang nelayan tradisional Mamuju, Sabtu.
Menurutnya, cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan Selat Makassar ini mencapai tiga meter sehingga nelayan memutuskan untuk libur.
Selama tidak melaut, kata dia, nelayan di Mamuju lebih banyak menganggur di rumah sembari meperbaiki jaring penangkap ikan.
"Ada juga sebagian teman memilih mencari usaha tambahan untuk keberlangsungan ekonomi keluarga mereka dan ada pula yang menganggur total hingga menunggu cuaca kembali normal," katanya.
Hal senada disampaikan Karim, nelayan tradisional Mamuju yang mengaku trauma turun melaut dalam kondisi cuaca yang tidak normal.
"Sepekan yang lalu saya mencoba turun melaut. Namun, belum sempat mencari ikan kami langsung kembali ke daratan karena tekanan gelombang yang begitu kuat," katanya.
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar, Darno Madjid menyampaikan kondisi cuaca dalam beberapa pekan ke depan masih berbahaya bagi nelayan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG dan melaporkan prakiraan cuaca yang tidak menentu hingga beberapa pekan ke depan," katanya.
Karena itu, kata dia, nelayan diharapkan tidak mengambil risiko turun melaut karena pemerintah pun telah menyiapkan anggaran subsidi selama para nelayan tidak bisa melaut.
"Pemerintah telah menyiapkan subsidi bagi nelayan yang tidak melaut. Kami berharap, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) melaporkan data nelayan yang libur melaut," jelas Darno. T Susilo
Berita Terkait
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pengusaha gula harap kunjungan Presiden ke Mamuju berdampak positif
Jumat, 26 April 2024 14:41 Wib
Bupati Mamuju optimistis produksi padi meningkat
Rabu, 24 April 2024 21:42 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Presiden Jokowi menjanjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Presiden Jokowi tinjau fasilitas pendidikan di SMK 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib
Kunjungan Presiden Joko Widodo di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib
Presiden Jokowi kunjungi mal di mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:45 Wib