Makassar (ANTARA Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar akhirnya menetapkan 10 Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar menjadi calon di Kantor KPU Makassar untuk bertarung pada 18 September 2013 di Makassar, Senin.
Dalam penetapan itu empat kandidat yakni Erwin Kallo, Rusdin Abdullah, Irman Yasin Limpo dan Tamsil Linrung tidak hadir dan hanya mengutus wakilnya untuk mendengarkan penetapan oleh KPU.
"Hari ini kita pastikan sudah ada calon, dan untuk pengundian nomor urut akan dilaksanakan pada Kamis 25 Juli 2013 di Gedung PKK bekas sekertariat KPU lama, tidak boleh ada pengerahan massa dan hanya 15 orang yang bisa masuk," kata Ketua KPU Makassar, Nurmal Idrus usai penetapan.
Menurutnya, penetapan ini merujuk hasil verifikasi berkas semua calon mulai dari perseorangan hingga mengambil jalur partai politik.
Disinggung apakah ada calon yang bermasalah baik status kemudian strata pendidikan dan lainnya, kata Nurmal ada ditemukan namun tetap diloloskan.
"Setelah diverifikasi ada beberapa calon yang perlu diperbaiki seperti pengganti ijazah dari sekolah bersangkutan, sementara dukungan politik hanya terjadi pada Calon Apiyati-Zulkifli terkait dukung partai PKPUI dan itu dicoret, tetapi pasangan ini lolos karena dukunganya sudah melebihi yakni 19 persen dari aturan 15 persen," paparnya.
Selain itu Nurmal menjelaskan untuk penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Wali Kota Makassar akan ditetapkan pada Rabu 24 Juli 2013 dan KPU tetap diberikan kewenangan memperbaiki data pemilih hingga 7 hari menjelang pencoblosan.
"KPU Bisa menggunakan kewenangan merevisi dan memperbaiki data tujuh hari sebelum hari H. Hal ini terkait dengan adanya temuan daftar pemilih ganda saat verifikasi," ungkapnya.
Berdasarkan data KPU 10 calon yang diloloskan seperti Apiyati K Amin Syam-Zulkfli Gani Ottoh diusung 21 Partai politik non parlemen, kemudian empat calon perseorangan yakni, Herman Handoko-Abdul Latif AA Bafadhal, Rusdin Abdullah-Idris Patarai, Erwin Kallo-Hasbi Ali serta Hj Sitti Muhyina Soefian-Muhammad Syaiful Saleh.
Sedangkan jalur partai politi seperti, HM Adil Patu-M Isradi Zainal diusung Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Selanjutnya pasangan Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Pasangan lainnya yakni Mohammad Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal MI diusung Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang (PBB) sedangkan pasangan lainnya yakni Supomo Guntur-Kadir Halid diusung Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Sementara pasangan Tamsil Linrung-Das`ad Latif diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Hanura. Agus Setiawan
Berita Terkait
Erupsi Gunung Ruang, 14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makassar dibatalkan
Sabtu, 20 April 2024 7:06 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar capai 3.195 pesawat
Kamis, 18 April 2024 21:10 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan jasad ditimbun di Makassar
Kamis, 18 April 2024 14:41 Wib
Pj Sekda Sulsel harap PSBM beri manfaat bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 14:01 Wib
KPU Makassar melansir syarat Pilkada calon perseorangan 67.402 e-KTP
Kamis, 18 April 2024 13:36 Wib