Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Pos Indonesia yang menggelar Marketeers Festival di 16 kota besar itu menghadirkan 500 orang juara pemasaran dari beberapa perusahaan swasta, BUMN dan sektor pemerintahan di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
"Kegiatan Marketeers Festival yang digelar di 16 kota besar di Indonesia ini menghadirkan para marketing handal yang berpengalaman ingin memberikan insight tentang beragam permasalahan dan kondisi yang terjadi di dunia pemasaran dan bisnis," ujar Founder & CEO, Mark Plus, Hermawan Kartajaya di Makassar, Selasa.
Indonesia Marketeers Festival ini dilakukan di 16 kota MarkPlus, Inc di luar Jakarta. Kota Makassar sendiri merupakan titik ke sepuluh rangkaian roadshow ini.
Ia mengatakan festival yang bertajuk "On Becoming Local Champion" ini menghadirkan pakar-pakar marketing handal di Indonesia yang akan berbagi pengalaman.
"Festival ini mengupas berbagai strategi marketing yang dihadapi perusahaan internasional, perusahaan nasional, perusahaan lokal yang ada di Sulselbar untuk menjadi The Local Champion Company," katanya.
Fokus dalam pengembangan strategi marketing dalam acara ini dapat memberikan inspirasi bagi sekitar 500 marketer yang ada di Sulselbar. Dalam menghadapi persaingan di dunia bisnis, kata Hermawan, para marketer harus dapat terus berinovasi.
"Local Champion ini bukan berarti para marketer di Sulselbar menjadi jago kandang. Bermain di pasar lokal menjadi hal yang penting bagi suatu perusahaan. Terlebih apabila dapat mengenal pelanggan atau konsumennya secara dekat," terangnya.
Dengan semangat yang sama, lanjut dia, dalam rangkaian roadshow ke 16 kota Indonesia, Marketeers Festival 2013 ini juga membawa studi kasus (case study) PT Pos Indonesia sebagai juara nasional perusahaan BUMN dalam melakukan turn around.
Ia mengaku salut dengan Direktur Utama PT Pos Indonesia, I Ketut Mardjana yang berhasil mengubah PT Pos Indonesia dari postal company menjadi the real network company seperti sekarang.
"Boleh dibilang Pak Ketut berhasil menyelamatkan Pos Indonesia dari ambang kehancuran. Bahkan, hanya dalam hitungan setahun, Pak Ketut berhasil membawa Pos Indonesia menjadi perusahaan yang untung Rp98 miliar pada tahun 2009 padahal tahun 2008 merugi hingga Rp71 miliar," katanya.
Dalam kegiatan itu juga, digelar penganugerahan Makassar Marketeers Champion 2013 yang diberikan untuk para juara lokal yang memiliki kinerja luar biasa selama satu tahun belakangan.
Penghargaan yang diberikan oleh tim editor Majalah Marketeers bersama MarkPlus, Inc, ini diberikan kepada individu-individu yang punya reputasi, memiliki gebrakan pemasaran yang luar biasa, dan tokoh prestasi lokal yang terus melambung di kancah dunia pemasaran di Makassar.
Dalam pemilihan ini, Marketeers dan MarkPlus, Inc melihat data industri dari berbagai hasil riset sindikasi pasar yang dilakukan oleh lembaga riset MarkPlus Insight di Makassar satu tahun belakangan, antara lain dari Service Excellence Award, Indonesia Youth, Women, Netizen Research Study, Indonesia Brand Champions, dan lainnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Dinkes Sulsel mendirikan pos layanan kesehatan pascalongsor di Toraja
Rabu, 17 April 2024 4:15 Wib
Dinkes Sulsel memantau kesiapsiagaan nakes di pos keamanan Lebaran
Minggu, 7 April 2024 2:17 Wib
Wakapolda Sulbar cek kesiapan pos pengamanan Lebaran di Mamasa
Sabtu, 6 April 2024 16:07 Wib
Polres Majene Sulbar bangun tujuh pos pengamanan operasi ketupat
Jumat, 29 Maret 2024 22:24 Wib
Kodam, Polda dan Pemprov Sulsel menyiapkan 68 pos keamanan Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 23:18 Wib
Pos Indonesia dan Hadin kerja sama pengembangan layanan logistik
Jumat, 22 Maret 2024 3:06 Wib
Kapolres Paniai : Evakuasi tiga jenazah korban KKB di Pos Pol 99 pada Jumat
Kamis, 21 Maret 2024 13:28 Wib
Pemkab Gowa menghadirkan pos pelayanan publik di daerah dataran tinggi
Senin, 18 Maret 2024 1:39 Wib