Makassar (ANTARA Sulsel) - Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah pelaksanaan babak Pra Pekan Olahrga Daerah (Porda) cabang olahraga biliar, Juni 2013.
Sekretaris Umum POBSI Sulsel Syarifuddin, di Makassar, Senin, mengatakan, peluang Kabupaten Luwu sebagai pelaksana Pra-Porda 2013 sangat besar.
Selain soal kesiapan, kata dia, Luwu juga merupakan satu-satunya daerah yang secara resmi telah mengajukan diri sebagai pelaksana.
"Kami memang memberikan prioritas bagi daerah yang mengajukan diri untuk menjadi penyelenggara. Meski masih terbuka untuk daerah lain namun Luwu hampir pasti kita tunjuk sebagai tuan rumah," katanya.
Kesiapan Luwu dibandingkan daerah lain jga dinilai jauh lebih maksimal. Apalagi keinginan Luwu telah mendapat rekomendasi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Luwu. KONI Luwu bahkan sudah berkomitmen membantu segala kebutuhan terkait pelaksanaan babak kalifikasi Porda 2013 tersebut.
Pada babak kualifikasi 2013, direncanakan diikuti sebanyak 14 kabupaten/ kota di Sulsel diantaranya, Makassar, Maros, Pangkep, Barru, Bone, Pinrang, Sengkang, Parepare, Toraja termasuk Luwu.
Sedangkan beberapa daerah seperti Takalar, Jeneponto, Bulukumba, serta Selayar, tidak tampil karena belum memiliki Pencab Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI).
"Kami juga meminta komitmen seluruh pencab dengan hanya menggunakan atlet daerah menghadapi pra-porda dan Porda Bantaeng 2014. Kita juga berharap para atlet yang terlibat bisa mempersiapkan diri agar kualitas even semakin ketat," jelasnya.
Lebih jauh, Pengprov POBSI Sulsel mengaku belum memiliki agenda lain termasuk tampil di sejumlah turnamen. Pihaknya mengaku sengaja tidak terlibat karena lebih memprioritaskan kejuaraan yang bertaraf internasional.
"Pada awal 2013 hingga kini telah digelar sejumlah kejuaraan terbuka baik di Jakarta ataupun di daerah lain namun kita tidak terlibat," ujarnya.
Sekretaris Umum KONI Sulsel Demisioner, Nukhrawi Nawir, berharap pelaksanaan pra porda dan Porda 2014 dapat melahirkan banyak atlet potensial. Ini juga sebagai tanggapan atasa kegagalan tim biliar Sulsel pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.
"Kegagalan sejumlah cabang di PON 2012 kita harapkan tidak terulang di PON Jabar 2016. Kita juga meminta setiap kabupaten tidak lagi menggunakan atlet bayaran demi prestasi Sulsel kedepan," katanya.
Editor : Agus Setiawan
Berita Terkait
Liga Europa - Leverkusen bungkam tuan rumah Roma 2-0 di leg pertama semifinal
Jumat, 3 Mei 2024 7:09 Wib
KPK menyita bukti transaksi keuangan kasus korupsi rumah jabatan DPR
Kamis, 2 Mei 2024 20:03 Wib
TP PKK Selayar dan OJK berbagi tip mengatur keuangan rumah tangga
Rabu, 1 Mei 2024 17:25 Wib
KPK geledah Gedung DPR RI terkait dugaan korupsi kelengkapan rumah jabatan
Selasa, 30 April 2024 15:49 Wib
RB BRI berkolaborasi lembaga pendidikan lahirkan wirausaha muda
Selasa, 30 April 2024 0:21 Wib
Polisi tangkap pelaku pembakar rumah mertuanya di Bontoala Makassar
Senin, 29 April 2024 18:18 Wib
Dinas Perkim kelola retribusi rusun pacu PAD Sulbar
Senin, 29 April 2024 6:29 Wib
BPBD: Puluhan rumah rusak akibat gempa magnitudo 6.5 di Garut
Minggu, 28 April 2024 11:29 Wib