Makassar (ANTARA News) - Realisasi program tanam pohon untuk mendukung "Go Green" Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan tidak terukur.
"Ribuan pohon hingga target jutaan yang selalu didengung-dengungkan itu tidak bisa diukur, karena tidak ada evaluasi dan audit di lapangan," kata Direktur eksekutif Jurnal Celebes Mustam Arif di Makassar, Kamis.
Selama ini, lanjut dia, penanaman pohon yang dipelopori Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo tidak ada indikator keberhasilannya.
Dia mengatakan, program itu tidak lebih dari aeuforia dan berlomba menanam pohon secara seremonial untuk memenuhi gerakan-gerakan tanam pohon dengan slogan "penanaman sejuta pohon".
Menurut dia, ribuan hingga jutaan pohon yang dilaporkan pihak pemprov itu manipulatif dan hanya mengejar penghargaan demi penghargaan.
"Fenomena di lapangan, banyak yang berlomba menanam pohon untuk prestise," katanya.
Dia mengatakan, kekurangan dari program penanaman pohon yang dicanagkan Pemprov beberapa tahun lalu, karena hanya berlomba menanam berbagai jenis pohon, tetapi kemudian tidak ada pihak yang diberi wewenang memelihara pohon.
Bahkan masyarakat di sekitarnya tidak dilibatkan ataupun diberdayakan secara partisipatif, namun hanya diminta meramaikan seremoni aksi penanaman pohon. (T.S036/Z002)
Berita Terkait
Kacab Disdik VI Sulsel bersama 20 satdik SMA tanam pohon serentakdi Selayar
Selasa, 23 April 2024 9:21 Wib
PLN tanam 1.000 pohon produktif di Wajo Sulsel
Selasa, 23 April 2024 6:35 Wib
Sejumlah daerah di Sulsel tanam pohon memperingati Hari Bumi 2024
Selasa, 23 April 2024 6:35 Wib
Pemkab Gowa menanam 8.000 pohon di tiga titik peringati Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib
Pemkab Selayar mengajak masyarakat jagabumi dengan tanam pohon
Senin, 22 April 2024 19:25 Wib
Bupati Lutim ajak jaga kelestarian alam pada momentum Hari Bumi
Senin, 22 April 2024 18:23 Wib
DLHK Bulukumba menggandeng MAN 1 tanam pohon peringati Hari Bumi
Senin, 22 April 2024 18:22 Wib
Aktivis lingkungan Sulsel mendukung penanaman pohon di Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 18:22 Wib