Makassar (ANTARA News) - Kesadaran pengusaha di Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk melindungi karyawannya masih rendah, terbukti masih terdapat sekitar 11.800 perusahaan belum menerapkan sistem keselamatan kerja.
"Masih banyak pengusaha yang belum menerapkan sistem keselamatan kerja untuk tenaga kerjanya," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel Saggaf Saleh di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, jumlah kecelakaan kerja pada 2010 tercatat sebanyak 1.442 orang. Hal itu diakibatkan oleh sistem keselamatan kerja belum diterapkan perusahaan bersangkutan.
Berdasarkan data Disnakertrans Sulsel diketahui, dari ribuan perusahaan yang beroperasi di Sulsel, belum mencapai 50 persen yang menerapkan sistem keselamatan kerja.
Sementara perusahaan yang sudah menerapkan sistem keselamatan kerja bagi tenaga kerjanya diantaranya PT Telkom Divre VII, PT Makassar Te'ne, PT Coca Cola, United Tractor, dan PT Lonsum.
"Untuk menyosialisasikan pentingnya penerapan sistem keselamatan, petugas lapangan disebar ke perusahaan-perusahaan, termasuk tenaga yang melakukan pengawasan," katanya.
Hanya saja diakui, jumlah tenaga pengawas cukup terbatas yakni hanya 50 orang yang bertugas pada 14 kabupaten/kota di Sulsel.
Berkaitan dengan hal tersebut, diimbau agar para pengusaha dapat menumbuhkan kesadaran sendiri untuk menerapkan sistem keselamatan kerja bagi karyawannya.(T.S036/S019)
Berita Terkait
PT Vale berikan layanan "trauma healing" bagi korban bencana di Luwu Sulsel
Kamis, 16 Mei 2024 6:03 Wib
DPRD Sulsel hadirkan Kemenkumham menggodok Ranperda Terumbu Karang
Kamis, 16 Mei 2024 6:01 Wib
Pupuk Indonesia : Pembelian pupuk bersubsidi menggunakan KTP elektronik
Kamis, 16 Mei 2024 5:59 Wib
Kejati Sulsel koordinasikan Nota Kesepahaman APIP dan APH
Kamis, 16 Mei 2024 5:52 Wib
Kerusakan area Gunung Latimojong diduga dipicu konsesi tambang
Kamis, 16 Mei 2024 5:45 Wib
Kemensos dan Dinsos Sulsel lakukan trauma healing di posko pengungsian Luwu
Rabu, 15 Mei 2024 20:55 Wib
Setjen-Kemenkumham Sulsel pantau penilaian kinerja pegawai
Rabu, 15 Mei 2024 20:54 Wib
BPBD Luwu : Pascabencana 2.896 warga masih mengungsi yang tersebar di sembilan kecamatan
Rabu, 15 Mei 2024 19:23 Wib