Mamuju (ANTARA News) - Sekitar 70 persen tenaga kerja di Provinsi Sulawesi Barat belum ikut program Jaminan Sosial Tenaga
Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulbar, Armon di Mamuju, Kamis, mengatakan, mayoritas tenaga kerja Sulbar belum ikut program Jamsostek karena Sulbar belum memiliki kantor cabang PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
Ia mengatakan, Sulbar hanya memiliki kantor "Outlet" Jamsostek untuk para tenaga kerja semenjak berdiri menjadi daerah otonom baru, sehingga pelayanan dinilai belum maksimal dalam menyerap tenaga kerja yang bekerja di perusahaan untuk ikut program Jamsostek
Padahal kata dia, jumlah tenaga kerja dan perusahaan yang terdata di Sulbar terus mengalami peningkatan.
Menurut dia, Sulbar telah memiliki 4.000 perusahaan besar dan kecil dengan jumlah tenaga kerja sekitar 473.309 orang pada 2009. kemudian meningkat menjadi 488.080 orang pada 2010.
"Tenaga kerja itu butuh jaminan kerja melalui program Jamsostek,"katanya.
Oleh karena itu, ia mengatakan, pemprov berharap PT Jamsostek membangun kantor di Sulbar untuk memberikan perlindungan dan jaminan tenaga kerja pada pekerja di Sulbar.
Menurut dia, karena tidak adanya kantor Cabang Jamsostek di Sulbar, membuat para tenaga kerja di sejumlah perusahaan selama ini juga mengalami kesulitan ketika akan melakukan pencairan santunannya.
"Kalau terjadi kecelakaan maupun pencairan santuan kematian dan jaminan hari tua maka harus di urus di kantor Cabang PT Jamsostek di Makassar yang jaraknya jauh sekitar 450 kilomter karena kantor Cabang PT Jamsostek di Makassar,"katanya.
Ia mengatakan, karena jauhnya pengurusan itu membuat banyak kasus kecelakaan tenaga kerja di Sulbar yang tidak diselesaikan karena pemilik perusahaan tidak mau mengurus santunan tenaga kerjanya ke PT Jamsostek Makassar, yang jaraknya jauh karena juga akan membuang biaya transportasi yang begitu besar yang membuat pengusaha mengeluh.
Menurut dia, kondisi itulah yang menyebabkan sejumlah perusahaan enggan mengikutsertakan dan mendaftarkan karyawannya masuk program Jamsostek akibatnya tenaga kerja tidak mendapatkan jaminan keselamatan kerja, sehingga mau tidak mau Kantor Cabang PT Jamsostek harus dibangun di Sulbar.(T.KR-MFH/S016)
Berita Terkait
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib
Kapolda menjamin keamanan lingkungan pendidikan di Sulbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:21 Wib
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Pamuji Raharja Jabat Kepala Kanwil Kemenkuham Sulbar
Selasa, 30 April 2024 19:14 Wib